Lhoksukon | Infoacehutara.com — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berencana membangun fasilitas olahraga modern bernama Pasee Sport Center di Lhoksukon. Proyek ambisius ini akan menempati lahan seluas 30 hektar dari total 120 hektar tanah milik Pemkab Aceh Utara di kawasan Gampong Trieng dan sekitarnya, yang sebelumnya dialokasikan untuk perkantoran.
Pembangunan Pasee Sport Center ini telah masuk dalam grand design Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Aceh Utara, M Nasir, menjelaskan bahwa Bupati Ismail A Jalil, bersama jajaran Kepala OPD terkait telah meninjau langsung lokasi rencana pembangunan pada Senin, 23 Juni 2025.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Sekretaris Daerah A Murtala, Kepala Bappeda Adamy, Asisten I Setdakab Fauzan, dan Asisten III Fauzan. Turut serta Kepala Dinas PUPR Jaffar, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Ahmad Faisal, Kepala Dinas Pertanahan Syahrial, Kepala BPKD Nazar Hidayat, Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Samsul Rizal, dan Kabid Kekayaan Daerah BPKD Munzir.
Peninjauan lokasi ini bertujuan untuk melihat secara langsung area yang akan dijadikan lokasi pembangunan. Hasil peninjauan ini akan menjadi dasar penyusunan master plan dan Detail Engineering Design (DED), guna memastikan proses perencanaan yang lengkap dan terintegrasi dengan tata ruang daerah serta tata ruang Kota Lhoksukon.
“Dengan adanya master plan yang disusun ini, maka akan menjadi dasar untuk membangun lokasi ini sebagai Pasee Sport Center,” ujar Kadis Porapar Nasir.
Setelah peninjauan lapangan, pembahasan lebih lanjut dilakukan dengan dinas dan pemangku kepentingan terkait untuk mendapatkan masukan dan menyepakati titik lokasi. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tarmizi alias Bang Panyang, Camat Lhoksukon Fatwa Maulana, Imum Mukim Heri, serta sejumlah tokoh masyarakat Lhoksukon.
Pasee Sport Center nantinya akan dilengkapi dengan beragam sarana olahraga modern dan prasarana pendukung, seperti taman dan kawasan terbuka hijau, yang akan melengkapi gedung atau bangunan utama sarana olahraga.
“Kami sangat mengharapkan agar program pembangunan dan pengembangan prasarana olahraga ini dapat segera terwujud, dan semua pihak terkait kami mohon agar dapat mendukung secara komprehensif,” harap Nasir. []