Lhoksukon | Infoacehutara.com — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Aceh Utara, Lhoksukon, pada Selasa, 28 Oktober 2025. Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), pelajar, dan perwakilan organisasi kepemudaan.
Dalam momen bersejarah ini, pemerintah daerah turut memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda berprestasi yang telah mengharumkan nama Aceh Utara di tingkat nasional.
Salah satu penerima penghargaan adalah Abdul Hamid S.Pi, putra asli Paya Bakong, Aceh Utara. Ia berhasil meraih predikat Young Ambassador Agriculture Kementerian Pertanian RI Tahun 2025 sebagai utusan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah, Dr. Fauzan atas nama Bupati Aceh Utara, didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) M Nasir M.Si.
Abdul Hamid merupakan salah satu alumni Magang Petani Muda Indonesia ke Jepang. Saat ini, ia menjalankan usaha pertanian budi daya melon premium dengan sistem Smart Farming (pertanian cerdas) ala negeri Sakura Jepang yang dikenal dengan nama Miharu Farm.
“Selain aktif dalam budi daya melon, Abdul Hamid tercatat aktif dalam memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat, mahasiswa, dan petani muda Aceh untuk terjun di sektor pertanian,” ujar Kepala Disporapar disela-sela acara.
Budi daya Melon ala Jepang Miharu Farm, yang merupakan binaan Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) dan Disporapar Aceh Utara, kini sangat terkenal. Produk melon premium terbaik ini sudah menembus pasar modern, yaitu supermarket. Selain itu, kebun Miharu Farm juga dibuka untuk masyarakat sebagai agroeduwisata petik melon.
Selain Abdul Hamid, terdapat tujuh pemuda pelopor lainnya yang menerima penghargaan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, lingkungan, pertanian hingga kewirausahaan. Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi Pemkab Aceh Utara terhadap semangat, dedikasi, dan kontribusi nyata generasi muda Aceh Utara dalam membangun daerah.
Usai menerima penghargaan, Abdul Hamid menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab dan Disporapar atas dukungan dan perhatiannya. Dalam momentum bersejarah bagi pemuda Indonesia, Hamid mengajak generasi muda untuk menjadikan bertani sebagai kebanggaan identitas dan kontribusi nyata untuk daerah.
Ia juga menegaskan peran strategis generasi muda di era ini. “Di era pertanian 4.0, generasi mudalah yang paling siap memimpin transformasi ini karena anak muda memiliki keunggulan dalam adopsi teknologi digital, keberanian berinovasi, serta kemampuan melihat pertanian sebagai bisnis masa depan,” pungkasnya. []





















