Info Aceh Utara
  • Login
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi
Kirim
Langganan
Info Aceh Utara
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi
No Result
View All Result
Info Aceh Utara
No Result
View All Result
  • News
  • Aceh
  • Aceh Utara
  • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Teknologi
Home Daerah Aceh Utara

Warga Korban Angin Kencang di Nibong Kembalikan Bantuan PT PGE: “Tak Masuk Akal Dibagikan”

Redaksi by Redaksi
14 Juli 2025
Reading Time: 2 mins read
A A
0
bantuan berupa sembako PT Pema Global Energi (PGE)

Keuchik Gampong Nibong Baroh, Razali, bersama warga enam desa di kecamatan Nibong membawa kembali paket bantuan berupa sembako ke kantor utama PT Pema Global Energi (PGE), Senin (14/7/2025). 📷: IAU/Abel Pasai

Share on FacebookShare on Twitter

Lhoksukon | Infoacehutara.com — Sejumlah warga terdampak angin kencang di Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, dengan tegas mengembalikan bantuan logistik dari PT Pema Global Energi (PGE).

Konten Terkait

KPA Samudera Pasai Gelar Doa Bersama Hari Pahlawan, Tegaskan Dukungan untuk Pembangunan Aceh

Rumah Terendam Banjir, 5 Keluarga di Matang Arongan Cari Selamat di Meunasah

Sertifikasi Wakaf Kini Lebih Cepat, KUA Simpang Kramat Apresiasi Peran Mahasiswa KPM UIN SUNA

Bantuan yang dinilai tidak proporsional dan tidak layak dibagikan tersebut dikembalikan langsung ke kantor utama PGE menggunakan mobil bak terbuka, pada Senin (14/7/2025). Penyerahan kembali bantuan tersebut diterima langsung manajemen PGE.

Dipimpin oleh Keuchik Gampong Nibong Baroh, Razali, warga membawa kembali paket bantuan berupa sembako yang diklaim terlalu sedikit dibandingkan dengan jumlah korban bencana yang tersebar di enam desa di kecamatan tersebut.

“Yang pertama, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan oleh PGE. Namun, kami harus kembalikan karena tidak mungkin kami bagikan kepada korban, dengan jumlah segini. Kami sedang menunggu pihak humas PGE untuk menyerahkan kembali bantuan ini secara langsung,” ujar Razali kepada Info Aceh Utara.

Razali menyebutkan, pihaknya kebingungan bagaimana membagi paket bantuan tersebut kepada sekitar 100 kepala keluarga (KK) terdampak. “Kalau mau dibagi merata, setiap KK cuma dapat satu ons minyak goreng. Ini bukan bantuan, ini malah bisa menimbulkan masalah di antara korban,” ungkapnya.

Adapun bantuan yang dikirim oleh PGE terdiri dari 15 kilogram minyak goreng, 30 sak beras, 10 dus air mineral, 20 dus mi instan, dan 15 papan telur.

“Saat ini juga bukan lagi masa panik. Tidak ada lagi dapur umum karena seluruh korban telah kembali ke rumah masing-masing. Yang mereka butuhkan sekarang adalah kepastian, perhatian nyata, bukan bantuan simbolik yang justru mempermalukan kami,” tegas Razali.

ADVERTISEMENT

Tindakan pengembalian bantuan ini menjadi tamparan keras bagi PGE yang selama ini beroperasi di kawasan Blok B. Warga berharap perusahaan menunjukkan empati yang nyata dan bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar, khususnya dalam situasi bencana seperti ini.

Kekecewaan mendalam juga disuarakan oleh Marlina, salah satu korban dari Gampong Keupok Nibong. Ia secara terbuka menyatakan rasa kecewa dan marah terhadap sikap PGE yang disebutnya selama ini bersikap “cuek dan tidak punya hati nurani” terhadap kondisi masyarakat di sekeliling wilayah operasi mereka.

“Kami ini bukan minta-minta, tapi tolonglah lihat keadaan kami. Rumah kami porak-poranda, anak-anak trauma, dan yang mereka kirim hanya sedikit sembako. Kami benar-benar kecewa,” tegas Marlina.

Ia juga menuding bahwa PGE selama ini tidak hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan. “Hampir setiap hari kami menghirup aroma tidak enak yang dikeluarkan oleh perusahaan, dan sudah lama mereka hanya mengambil keuntungan dari hasil bumi Blok B yang berada tak jauh dari rumah kami,” imbuhnya.

“Mereka ambil gas dan kekayaan alam kami, tapi giliran rakyat susah, mereka diam saja. Baru setelah didesak, itupun dengan bantuan yang bikin hati sakit,” tambah Marlina geram. []

Penulis : Abel Pasai
Editor : Redaksi
Tags: aceh utaraangin kencangBantuanNibongPT PGE

KontenTerkait

KPA Wilayah Samudra Pasai
Aceh Utara

KPA Samudera Pasai Gelar Doa Bersama Hari Pahlawan, Tegaskan Dukungan untuk Pembangunan Aceh

25 November 2025
Banjir merendam permukiman warga di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara
Aceh Utara

Rumah Terendam Banjir, 5 Keluarga di Matang Arongan Cari Selamat di Meunasah

24 November 2025
Mahasiswa KPM UIN SUNA Lhokseumawe
Aceh Utara

Sertifikasi Wakaf Kini Lebih Cepat, KUA Simpang Kramat Apresiasi Peran Mahasiswa KPM UIN SUNA

21 November 2025
mahasiswa KPM UIN SUNA Lhokseumawe
Aceh Utara

Partisipasi Lintas Unsur di Musrenbang Gampong Meuriya, Mahasiswa KPM UIN SUNA Dorong Pemberdayaan Pemuda

21 November 2025
Peresmian Dapur SPPG Matangkuli
Aceh Utara

SPPG Ude Matangkuli Diluncurkan: Gizi Gratis, Lapangan Kerja, dan Ekonomi Lokal Terangkat

17 November 2025
LPM Al-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe
Lhokseumawe

LPM Al-Kalam UIN SUNA Gelar Kelas Jurnalistik dan Pekan Kebudayaan Daerah

17 November 2025
Next Post
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)

Dorong Kewirausahaan dan Ekonomi Lokal, PT PIM Serahkan Bantuan 7 Booth Container

Bawaslu Kabupaten Aceh Utara

Bawaslu Aceh Utara Lakukan Uji Petik Data Pemilih Berkelanjutan 2025

Konten Rekomendasi

KPA Wilayah Samudra Pasai

KPA Samudera Pasai Gelar Doa Bersama Hari Pahlawan, Tegaskan Dukungan untuk Pembangunan Aceh

25 November 2025
Mahasiswa KPM UIN SUNA Lhokseumawe

Sertifikasi Wakaf Kini Lebih Cepat, KUA Simpang Kramat Apresiasi Peran Mahasiswa KPM UIN SUNA

21 November 2025
Banjir merendam permukiman warga di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara

Rumah Terendam Banjir, 5 Keluarga di Matang Arongan Cari Selamat di Meunasah

24 November 2025
Dinas Sosial PPPA Aceh Utara

Trending

  • Mahasiswa KPM UIN SUNA Lhokseumawe

    Sertifikasi Wakaf Kini Lebih Cepat, KUA Simpang Kramat Apresiasi Peran Mahasiswa KPM UIN SUNA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partisipasi Lintas Unsur di Musrenbang Gampong Meuriya, Mahasiswa KPM UIN SUNA Dorong Pemberdayaan Pemuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil AKBP Trie Aprianto, Perwira Berpengalaman dalam Pemberantasan Narkoba, Kini Jabat Kapolres Aceh Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Terendam Banjir, 5 Keluarga di Matang Arongan Cari Selamat di Meunasah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPA Samudera Pasai Gelar Doa Bersama Hari Pahlawan, Tegaskan Dukungan untuk Pembangunan Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram TikTok

Media Info Aceh Utara menyajikan berita dan informasi sebagai sarana literasi digital di Aceh Utara secara khusus dan Aceh pada umumnya.

Redaksi dan Manajemen

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2023 PT Pasai Info Media

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi

© 2023 PT Pasai Info Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In