Aceh Timur | Info Aceh Utara – Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Provinsi Aceh secara resmi melantik Pengurus Daerah PII Aceh Timur periode 2022-2023. Pelantikan yang dirangkai dengan kegiatan Workshop Jurnalistik tersebut dilaksanakan di Aula Serbaguna Idi Rayeuk pada Kamis, 23 Juni 2022.
Reza Nuarif, Ketua Umum PD PII Aceh Timur dilantik bersama Ramal Syadat, Komandan Brigade PII, dan Haifa Ghalda sebagai Ketua Korps PII Wati. Ketiganya bersama pengurus lainnya dilantik oleh Rizki Fauzan, Ketua Bidang Pengembangan Organisasi PII Aceh mewakili Ketua Umum, Amsal.
Usai dilantik, Reza menyampaikan sambutan dan harapannya sebagai Ketua Umum terpilih dalam kegiatan Konferensi Daerah beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah kita dipercayai untuk memimpin PII Aceh Timur sebagai agen perubahan, namun sebagai generasi bangsa, kepengurusan ini kita wujudkan dan cita-citakan sebuah peradaban baru baik di kancah daerah, nasional, hingga internasional,” ujar Reza.
Bupati Aceh Timur yang diwakili oleh Asisten I Setdakab Aceh Timur, Khairul Razi SPd mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif dan membangun yang dilaksanakan oleh PII Aceh Timur kedepannya.
“Kita akan sangat mendukung kegiatan PII Aceh Timur, karena PII merupakan wadah untuk belajar, yang mana kita tau bahwa kader PII memiliki karakter muslim, cendekia, pemimpin,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Demisioner, Aulia Ramadhan mengatakan bahwa di akhir kepengurusannya mewariskan sebuah aplikasi hasil karya dirinya bersama kepengurusan sebelumnya.
“Alhamdulillah ada sebuah aplikasi yang memudahkan administrasi PII Aceh Timur yang kami tinggalkan sebagai karya terakhir agar dapat memudahkan administrasi di PII kedepannya,” ujarnya.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Jurnalistik. Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah perkumpulan organisasi pers yaitu, JMA, PWI, Pesawat, AWAI, IJTI dan PWO.
Workshop Jurnalistik tersebut menghadirkan Dr Firman Dandy dan Ilham Zulfikar, SH yang merupakan Ketua JMA. Keduanya didapuk sebagai narasumber yang membahas ilmu jurnalistik.