Banda Aceh | Infoacehutara.com – Munawar Khalil, putra Pase kelahiran Panton Labu, terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (IKA FISIP USK) dalam gelaran Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 yang berlangsung di Aula FISIP USK, Banda Aceh pada Sabtu, 24 September 2022.
Mubes ke-2 Alumni FISIP USK tersebut mengangkat tema “Merajut Silaturahmi Melalui Ikatan Alumni Menuju FISIP USK Unggul”.
Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis itu, Munawar dipilih oleh peserta Mubes sebagai Ketua Umum masa bakti 2022-2026.
Munawar, sosok yang lebih akrab dengan panggilan Tum (Ketum) oleh rekan-rekannya bukanlah orang baru di dunia organisasi. Pria yang menyelesaikan pendidikan di Universitas Syiah Kuala Program Studi Ilmu Politik tahun 2015 ini merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) periode 2015-2017.
Saat masih menjadi mahasiswa, Munawar terpilih mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Pontianak, Kalimantan Barat pada tahun 2014.
Munawar saat ini sedang menempuh pendidikan Magister Ilmu Sosial dan Politik di Pasca Sarjana Universitas Nasional Jakarta. Sembari itu, Munawar juga merupakan pengusaha muda asal Aceh di Jakarta juga kerap mengundang investor ke tanah kelahirannya, Aceh.
Saat ditemui awak media usai terpilih, Munawar menyampaikan rasa syukurnya usai terpilih sebagai Ketua IKA FISIP USK. Munawar mengatakan bahwa dirinya akan berfokus untuk mengaktifkan kembali roda organisasi IKA FISIP USK.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih atas kepercayaan alumni yang telah memilih saya. Tentunya saya bersama pengurus nantinya membutuhkan dukungan semua alumni agar IKA FISIP dapat berjalan dan mampu memberikan kontribusi terhadap masyarakat Aceh secara umum dan khususnya kepada kampus,” ungkap Munawar.
Lebih lanjut, Munawar yang juga Ketua Bidang Kehutanan DPP KNPI itu menyebutkan bahwa dirinya bersama pengurus akan menyusun program kerja yang akan dijalankan. Dirinya akan mengaktifkan dan membangun komunikasi dengan seluruh alumni FISIP USK.
“Kita khawatir bila alumni ini tidak punya wadah, karena sangat banyak alumni FISIP USK yang kini sudah sukses. Sehingga saya akan turun langsung untuk mengajak para alumni ini untuk turut aktif berperan dalam membangun FISIP USK dan Aceh ke depan. Saya punya cita-cita melihat FISIP USK ke depan sebagai laboratorium sosial dan Politik di Aceh,” harapnya.