Lhokseumawe | Infoacehutara.com – Yayasan Pendidikan Bina Informasi dan Teknologi (Yapenbit) Aceh menyelenggarakan seminar Teknologi dan Informasi ke siswa SMA/sederajat. Pembukaan seminar berlangsung di Aula SMKN 2 Lhokseumawe pada Senin, 26 September 2022.
Kegiatan dalam rangka sosialisasi tersebut berlangsung selama 17 hari. Kegiatan seminar tersebut merupakan bentuk edukasi tentang ancaman dan peluang bagi generasi muda dalam memanfaatkan Teknologi Informasi.
Ketua panitia kegiatan sosialisasi Chaidir Anhar menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi merupakan agenda rutin tahunan Yapenbit College untuk turun ke sekolah-sekolah dalam Kota Lhokseumawe.
Lebih lanjut, Chaidir mengatakan kegiatan sosialisasi tahun 2022 akan mengunjungi sekolah-sekolah yang terdiri dari SMA, SMK dan MA dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
“Sosialisasi kali ini, kami akan mengunjungi 17 sekolah yang ada di Kota Lhokseumawe dan akan melakukan seminar sehari kepada siswa dan siswi kelas X dan kelas XI. Tema yang kami usung adalah ancaman dan peluang dunia IT di Era Digital,” ungkap Chaidir.
Ketua Yapenbit Aceh Rahmadi M Ali menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi tahun ini menyasar siswa yang masih SMA, mengingat mereka masih memiliki peluang yang sangat besar dalam memanfaatkan perkembangan teknologi. Sehingga Ketika mereka selesai pendidikan bisa menentukan arah mana yang ingin mereka capai.
“Tujuan dan target kami turun ke sekolah adalah untuk menyampaikan kepada generasi muda khususnya Kota Lhokseumawe, bahwa Ketika teknologi dimanfaatkan untuk hal-hal yang benar maka akan mendapatkan hasil yang benar pula. Sehingga pasca mereka selesai pendidikan di sekolah, akan sangat mudah mendapatkan pekerjaan dan peluang dalam memanfaatkan teknologi yang sudah tidak asing lagi dengan kehidupan mereka,” terang Rahmadi.
Dalam kegiatan seminar pemanfaatan Teknologi Informasi ini, panitia menyajikan dua materi yang bermanfaat, yaitu Memahami Peluang dan Ancaman di Era Digital dan materi Let’s To Be A Young Technopreneur.
“Harapan dari materi yang disampaikan akan membuka pola pikir bagi generasi muda sehingga mau untuk mencoba belajar hal-hal baru yang berhubungan dengan dunia Teknologi Informasi. Kegiatan Seminar akan berlangsung selama dua minggu ke depan dan akan mengunjungi sekolah-sekolah di Kota Lhokseumawe,” pungkas Rahmadi.