Banda Aceh | Infoacehutara.com — Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Banda Aceh menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian gemilang Kafilah Aceh Utara yang meraih Juara Umum II pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) IV Aceh 2025. Dengan total 48 poin, Aceh Utara berhasil menduduki peringkat kedua, tepat di bawah Aceh Besar (52 poin) dan jauh mengungguli Nagan Raya (28 poin).
Ketua Umum IPAU, Rifki Ismail S.Ag M.Pd, menyatakan kebanggaannya atas lonjakan prestasi ini. “Kita patut berbangga, dari posisi VI pada MQK III (2023), kini Aceh Utara menapaki podium juara umum,” ujar Rifki dalam keterangannya di Banda Aceh, Jumat (22/8/2025).
Ia menilai prestasi ini sebagai hasil nyata dari sinergi antara Pemerintah Aceh Utara melalui Dinas Pendidikan Dayah, Dinas Syariat Islam, Kemenag Aceh Utara, dan para pimpinan dayah.
Menurut Rifki, pencapaian ini sejalan dengan arahan pemerintah yang menekankan pentingnya merawat khazanah Kitab Turats (Kitab Kuning) sebagai solusi atas tantangan zaman. MQK 2025 sendiri mengangkat tema ekoteologi, yang menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat ilmu, tetapi juga pelopor dalam memberikan solusi lingkungan melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Kitab Kuning.
Lebih lanjut, Rifki berharap momentum ini menjadi titik balik kebangkitan peran dayah dan para santri dalam menyebarluaskan tradisi keilmuan pesantren. Ia berharap prestasi ini akan mendorong semangat untuk terus belajar dan berkarya.
“Pada akhirnya, generasi muda, terutama mahasiswa dan alumni dayah, adalah penerus tonggak peradaban pesantren,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, IPAU mendorong Pemerintah Aceh Utara untuk memberikan bonus khusus kepada para santri atau insan dayah yang berprestasi di tingkat provinsi, seperti tiket umrah atau bantuan finansial. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga semangat dan marwah dayah agar terus menyala, serta memotivasi generasi muda untuk terus mengharumkan nama daerah. []