Info Aceh Utara
  • Login
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi
Kirim
Langganan
Info Aceh Utara
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi
No Result
View All Result
Info Aceh Utara
No Result
View All Result
  • News
  • Aceh
  • Aceh Utara
  • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Teknologi
Home Daerah Aceh

Aktivis Milenial Aceh Tolak Pj Gubernur Dari Kalangan Militer

Redaksi by Redaksi
30 Juni 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Aktivis Milenial Aceh Tolak Pj Gubernur Dari Kalangan Militer

Konferensi Pers Aktivis Milenial Aceh. Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Lhokseumawe | Info Aceh Utara – Aktivis yang tergabung dalam lembaga Aktivis Milenial Aceh menolak Penjabat (Pj) Gubernur Aceh dari kalangan militer. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang di gelar di salah satu Cafe di Lhokseumawe pada Kamis, 30 Juni 2022.

Konten Terkait

Hasil Lengkap Muzakarah Ulama dan Umara Aceh Utara 2025

HIMAKO Unimal Gelar Rapat Kerja Kabinet Bimantara, Sepakati 51 Proker

Dukung Swasembada Pangan, Polres Aceh Utara Tanam Jagung Serentak di Kecamatan Baktiya

Aktivis Milenial Aceh merupakan lembaga civil society yang bergerak dalam kajian-kajian Publik. Komunitas ini acapkali mengkritisi kebijakan publik yang tidak menyentuh terhadap problem kerakyatan.

Pada konferensi pers yang mengangkat tema “Pase Gemuruh Menolak Penjabat Gubernur Aceh Dari Kalangan Militer” tersebut komunitas aktivis menyuarakan aspirasi masyarakat Aceh terkait penunjukan Pj Gubernur Aceh.

Direktur Aktivis Milenial Aceh, Fakhrurrazi, M.AP mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah mengeluarkan rekomendasi tiga nama Pj Gubernur Aceh, yang diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri.

“Dari ketiga nama tersebut satu diantaranya berasal dari kalangan Militer,” sebut Fakhrurrazi.

Menurut Fakhrurrazi, rekomendasi tersebut tentu mendapatkan reaksi dari masyarakat Aceh. Ketidaksediaan masyarakat Aceh jika Pj Gubernur kedepan ditetapkan dari kalangan Militer.

“Jika hal ini terus dipaksakan maka dapat menimbulkan masalah baru bagi Aceh. Perdamaian Aceh adalah hal yang lebih penting daripada penunjukkan tersebut,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Fakhrurrazi menyampaikan bahwa masyarakat Aceh saat ini hanya ingin hidup damai. Maka dari itu Pj Gubernur Aceh harus mampu menjaga keseimbangan dan memelihara perdamaian dengan baik. Tentu orang yang akan ditetapkan nanti yang menjadi Pj Gubernur benar-benar sosok yang mengerti soal Aceh, yang mengerti situasi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya masyarakat Aceh.

“Observasi kami dari berbagai sumber masyarakat Aceh kini menginginkan sosok yang akan menjadi yang menjadi Pj Gubernur Aceh harus dari kalangan Akademisi,” lanjutnya.

Sebagai konsekuensi logis, Aktivis Milenial Aceh merekomendasikan sosok yang mengerti Aceh, bukan hanya menjaga stabilitas politik di Aceh, akan tetapi orang yang mampu membangun disemua sektor publik dan hal itu berasal dari kalangan Akademisi atau kampus.

Oleh karena itu pihaknya menyatakan sikap dalam empat poin sebagai berikut:

  1. Kami menolak Penjabat Gubernur Aceh dari kalangan Militer. Sekalipun sebenarnya sudah tertutup kemungkinan dari kalangan militer TNI/Polri aktif untuk menjadi Pj berdasarkan Putusan Pemerintah dan MK.
  2. Kami meminta kepada bapak Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri agar menetapkan Penjabat Gubernur Aceh dari Kalangan Akademisi atau kampus.
  3. Jika memilih dari kalangan militer termasuk yang telah pensiun, masih mengibaratkan Aceh belum cukup kondusif. Padahal 2,5 tahun depan adalah waktu yang panjang dan bukan hanya mempersiapkan keamanan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
  4. Kami memerlukan kepemimpinan sipil yang dekat dengan ide-ide perubahan dan demokrasi, untuk menjalankan program pembangunan dan kesejahteraan.

Sementara itu, Akademisi Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, saat ditanyai pandangannya terhadap isu penolakan terhadap Penjabat Gubernur Aceh dari kalangan militer menyampaikan pandangannya.

“Sikap mereka sebagai komunitas rasional harus dilihat secara sungguh-sungguh, bahwa yang diperlukan Aceh adalah figur yang bisa menjalankan peran pembangunan dan membangkitkan partisipasi publik dalam memajukan Aceh,” urainya.

Menurut Kemal, penunjukan figur militer berarti gagal menangkap situasi kebatinan Aceh yang mulai berubah, dari perasaan post-conflict kepada peace-building.

“Gak laku lagi pendekatan lama ala Darurat Militer dilakukan. Apakah Aceh kekurangan figur daerah untuk menjalankan peran administratif dan manajerial sehingga harus impor sosok dari luar?,” ungkap alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Penulis : Amrizal
Editor : Rahmadi
Tags: Aktivis Milenial Acehpj gubernur acehTeuku Kemal Fasya

KontenTerkait

Suasana Muzakarah ulama dan umara Aceh Utara di lapangan Landing, Selasa (7/10/2025), yang membahas penguatan masyarakat berbasis syariat Islam
Aceh Utara

Hasil Lengkap Muzakarah Ulama dan Umara Aceh Utara 2025

11 Oktober 2025
Pengurus HIMAKO Universitas Malikussaleh menggelar rapat kerja Kabinet Bimantara di Aula Fisip Lama, Bukit Indah, Lhokseumawe (8/10/2025)
Lhokseumawe

HIMAKO Unimal Gelar Rapat Kerja Kabinet Bimantara, Sepakati 51 Proker

8 Oktober 2025
Wakapolres Aceh Utara Kompol Muhayat Effendie bersama Forkopimda dan masyarakat menanam jagung di lahan seluas enam hektare di Gampong Buket Dara Baro, Kecamatan Baktiya, Rabu (8/10/2025)
Aceh Utara

Dukung Swasembada Pangan, Polres Aceh Utara Tanam Jagung Serentak di Kecamatan Baktiya

8 Oktober 2025
Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKO) Universitas Malikussaleh (Unimal) periode 2025-2026 di Aula FISIP Baru, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe
Lhokseumawe

Resmi Dilantik! HIMAKO Unimal Siap Jadi Ruang Kolaboratif Mahasiswa Komunikasi

7 Oktober 2025
Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil (Ayahwa), menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp162 juta dari pelajar Aceh Utara untuk anak-anak Gaza kepada perwakilan MER-C Indonesia di sela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Muzakarah Ulama, di lapangan Landing, Lhoksukon
Aceh Utara

Bupati Ayahwa Serahkan Donasi Rp162 Juta dari Pelajar Aceh Utara untuk Anak Gaza

7 Oktober 2025
Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil SE MM (Ayahwa), secara simbolis menyerahkan empat unit truk pengangkut sampah kepada Kepala DLHK, Saifullah MPd, di halaman Kantor Bupati, Landing Lhoksukon, Senin (6/10/2025).
Aceh Utara

Tambah Armada, DLHK Aceh Utara Targetkan Kebersihan Pasar Lebih Maksimal

8 Oktober 2025
Next Post
DPR Aceh Reposisi Alat Kelengkapan Dewan

DPR Aceh Reposisi Alat Kelengkapan Dewan

Jaga Kearifan Lokal, Warga Alue Keujruen Gelar Kenduri Turun Ke Sawah

Jaga Kearifan Lokal, Warga Alue Keujruen Gelar Kenduri Turun Ke Sawah

Konten Rekomendasi

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil (Ayahwa), menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp162 juta dari pelajar Aceh Utara untuk anak-anak Gaza kepada perwakilan MER-C Indonesia di sela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Muzakarah Ulama, di lapangan Landing, Lhoksukon

Bupati Ayahwa Serahkan Donasi Rp162 Juta dari Pelajar Aceh Utara untuk Anak Gaza

7 Oktober 2025
Wakil Ketua HKTI Aceh Utara, Rasyidin, bersama Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), saat kunjungan kerja ke lokasi Proyek Strategis Nasional Bendung DI Krueng Pase, Aceh Utara, Senin (6/10/2025)

HKTI Aceh Utara Dukung Langkah Tegas HRD Kawal Penyelesaian Bendung Krueng Pase

7 Oktober 2025
Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), bersama Kepala BWSS I dan Bupati Aceh Utara meninjau progres pembangunan Bendung DI Krueng Pase, Senin (6/10/2025).

Anggota DPR RI Tinjau Bendung Krueng Pase, Targetkan Rampung Awal Januari 2026

6 Oktober 2025
Dinas Sosial PPPA Aceh Utara

Trending

  • Wakil Ketua HKTI Aceh Utara, Rasyidin, bersama Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), saat kunjungan kerja ke lokasi Proyek Strategis Nasional Bendung DI Krueng Pase, Aceh Utara, Senin (6/10/2025)

    HKTI Aceh Utara Dukung Langkah Tegas HRD Kawal Penyelesaian Bendung Krueng Pase

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anggota DPR RI Tinjau Bendung Krueng Pase, Targetkan Rampung Awal Januari 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dilantik! HIMAKO Unimal Siap Jadi Ruang Kolaboratif Mahasiswa Komunikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Pusat Siapkan SPAM Baru di Aceh Utara untuk Atasi Krisis Air Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GEPEUBUT Apresiasi Komitmen HRD Kawal Proyek Bendung Krueng Pase

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram TikTok

Media Info Aceh Utara menyajikan berita dan informasi sebagai sarana literasi digital di Aceh Utara secara khusus dan Aceh pada umumnya.

Redaksi dan Manajemen

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2023 PT Pasai Info Media

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi

© 2023 PT Pasai Info Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In