LHOKSUKON | INFO ACEH UTARA – Pj Bupati Aceh Utara Azwardi AP M.Si meminta Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan Pemkab Aceh Utara dalam menyalurkan dana (Corporate Social Responsibility) CSR.
Azwardi mengatakan bahwa tujuan kolaborasi antara BUMN dan Pemkab Utara dalam rangka menekan angka kemiskinan. Menurutnya, kerja sama dan kepedulian bersama dinilai amat penting untuk menyejahterakan masyarakat.
“Dari kolaborasi antara BUMN dan Pemkab Utara ini diharapkan ratusan rumah tidak layak huni (RTLH) di Aceh Utara segera dapat terbangun,” ujar Azwardi.
Permintaan tersebut disampaikan saat Azwardi saat menjadi Pembicara pada Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Tanggung jawab Sosial Lingkungan Perusahaan Periode Semester I di Pendopo Bupati Aceh Utara pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Pada pertemuan tersebut hadir sejumlah Pimpinan BUMN yang beroperasi di Aceh Utara, antara lain PT PIM, PT PGE, PTPN, Bank Aceh Syariah dan BSI, Asisten Setdakab, Para Kepala Dinas terkait, Kabag Setdakab Aceh Utara, LSM Bytra, serta tokoh masyarakat.
Pada Rakor yang digelar setahun sekali itu masing-masing Perusahaan memaparkan hasil penyaluran CSR kepada masyarakat lingkungan perusahaan di lokasi wilayah kerja perusahaan beroperasi.
Setelah hampir tiga jam rapat koordinasi dan evaluasi penyaluran CSR, terlihat pada pada pemaparan masing masing BUMN masih ada perusahaan yang belum menuntaskan bantuan sosial semester I, bahkan ada perusahaan yang penyaluran dana CSR masih di bawah 50 persen.
Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Mukhtar, mengakui apa yang menjadi temuan Pj Bupati Aceh Utara selama turun ke lapangan memang realitas.
“Kemiskinan Aceh Utara menjadi PR kita bersama, saatnya perusahaan ambil bagian dalam membangun atau merehab rumah tak layak huni di sejumlah kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara. Kita mengajak semua pihak agar fokus dan serius bersama Pemkab untuk penyaluran CSR tepat sasaran,” tutur Mukhtar.