Lhoksukon | Info Aceh Utara – Lembaga Sosial Elmansyur Peduli kembali menyalurkan bantuan sosial dan modal usaha dalam program pemberdayaan ekonomi bagi sejumlah masyarakat di kabupaten Aceh Utara pada Kamis, 7 Juli 2022.
Bantuan tersebut merupakan hasil donasi yang dikumpulkan dari sejumlah donatur yang dikumpulkan melalui platform kitabisa.com.
Ketua Lembaga Elmansyur Peduli, Mansuri kepada media infoacehutara.com mengatakan, bantuan yang diberikan berupa biaya pendampingan kesehatan warga lanjut usia (Lansia) yang bagi penderita penyakit menahun dan dua balita yang menderita Hidrosefalus dan lahir tanpa anus.
Adapun penerima manfaat program sosial pemberdayaan ekonomi tahap ke empat diterima langsung oleh Hidayatullah (27) warga Dusun Makmur Jaya, Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Terlahir dari keluarga kurang mampu dan memiliki 13 bersaudara, saat masih kecil Hidayatullah terbakar. Akibatnya ia menderita seluruh luka bakar di sekujur tubuhnya dan kondisi tangannya yang belum berfungsi sempurna hingga susah untuk beraktifitas.
Dan ada M Attahir (9) asal kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, Attahir merupakan anak yang berprestasi sering mendapatkan juara di sekolah dan Balai Pengajian
Atta begitu ia akrab disapa, merupakan yatim piatu dari 7 bersaudara yang tinggal bersama kakak dan adik-adiknya, sekarang Atta menempati rumah yang disewa oleh bunda dengan swadaya masyarakat, karena saat kedua orang meninggal tidak meninggalkan tempat tinggal.
Sedangkan penerima manfaat program kesehatan yaitu Muhammad Agus Hafidz berusia 22 Bulan yang berasal dari Dusun Pabrik Desa Mancang Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, Hafidz terlahir tanpa Lobang Anus, dia harus menahan rasa sakit ketika mau buang air besar.
Hanya bisa menangis disaat mau BAB (buang air besar) begitu begitupun dengan kondisi sosial keluarganya tergolong dalam keluarga tidak mampu, ayahnya seorang tukang parkir dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Hafidz sekarang dalam pengobatan menuju Operasi buka anus di RSUZA.
Dan yang kedua Teuku Ahmad Raiyan, Asal Desa Paya Beunyot Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara, menderita penyakit Hidrosefalus mulai dari lahir namun baru diketahui setelah 3 bulan.
“Sempat beberapa kali dirujuk dan mendapatkan tiga kali tindakan operasi, dokter menjelaskan akibat ada sumbatan cairan ke otak otak sehingga Raiyan Harus di pasangkan selang di kepala hingga ke lambung,” ungkap Mansuri.
Seperti diketahui sejauh ini lembaga Elmansyur Peduli berdiri sejak tahun 2020 dan sekarang menggandeng PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam Gerakan Infaq Beras bagi masyarakat kurang mampu yang disalurkan rutin setiap bulan.