Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 218 yang ditempatkan di Gampong Cot Paya, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan teh herbal berbahan dasar serai dan jahe, pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat tanaman herbal pekarangan rumah dan memberikan keterampilan dalam mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi.
Dengan menggandeng masyarakat di Gampong Cot Paya khususnya ibu-ibu dan pelaku usaha kecil. Dalam sosialisasi para mahasiswa menjelaskan manfaat kesehatan dari serai dan jahe, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, serta membantu meredakan stres.
Setelah sesi teori, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung proses pembuatan teh herbal, mulai dari pemilihan bahan, pencucian, pemotongan hingga pengeringan dan penyeduhan yang tepat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapannya dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengolahan serta pemasaran produk herbal.
Menurut Hanif Gifari Ketua KKN 218, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal serta menciptakan peluang usaha baru berbasis produk herbal.
“Kami ingin memberikan edukasi bahwa bahan alami di sekitar kita bisa diolah menjadi minuman sehat yang juga bernilai jual,” ujar Hanif kepada Info Aceh Utara, Selasa (4/2).
Salah seorang peserta, Eliyati selaku Ketua Tim Penggerak PKK, mengaku senang dengan adanya pelatihan ini. “Saya baru tahu bahwa serai dan jahe bisa dibuat menjadi teh herbal yang enak dan bermanfaat bagi kesehatan. Ilmu ini sangat berguna, terutama untuk usaha rumahan,” kata Bu Geuchik.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 218, Chairil Akhyar MSi turut mendukung kegiatan ini serta memberikan motivasi dan arahan kepada anggota kelompok terkhusus untuk selalu menjaga etika dan adab selama melakukan program-program kerja di gampong.
Kelompok 218 beranggotakan Hanif Ghifari (Teknik Mesin), Dwi Ardiansyah (Teknik Industri), M. Albani (Manajemen), M. Arrazhi (Teknik Sipil), Rini Mardiana (Administrasi Bisnis), Menty Hajizah (Ekonomi Syari’ah), Devi Safarina (Hukum), Larasati Asa Salsabila (Ilmu Komunikasi), Nur Afwa Khairani (Sistem Informasi), dan Frida Leunance Rumbrapuk (Teknik Kimia). []