Lhoksukon | Infoacehutara.com – Sejumlah kecamatan di kabupaten Aceh Utara terdampak banjir. Di beberapa kecamatan, banjir sudah tampak surut seperti di kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Paya Bakong, Samudera, Tanah Luas, Cot Girek.
Sementara itu, dari pantauan awak media, di kecamatan Lhoksukon, ibu kota kabupaten Aceh Utara masih terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Hal ini disebabkan jebolnya tanggul di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peuto di Gampong Mancang, kecamatan Lhoksukon.
Sampai berita ini diturunkan, hujan masih berlangsung dengan intensitas sedang dan tinggi sehingga sejumlah sungai meluap yaitu Sungai Krueng Keureuto, Krueng Peuto, Krueng Pirak, Krueng Sawang, Krueng Nisam, dan Krueng Pase.
Pj Bupati Aceh Utara telah mengeluarkan Surat Pernyataan Bencana Nomor 360/1656/2022 yang menyatakan bahwa sejak Rabu, 5 Oktober 2022 sejumlah kecamatan telah terdampak bencana banjir yang mengakibatkan terendamnya pemukiman penduduk.
Kalaksa BPBD Aceh Utara Asnawi mengatakan bahwa pihaknya masih mengupayakan evakuasi bagi masyarakat yang terjebak banjir.
“Saat ini kita masih fokus mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir, juga bersama Dinas Sosial menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” ungkap Asnawi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPPA Aceh Utara Fuad Mukhtar mengatakan, sebagai tindak lanjut dari Surat Pernyataan Bencana Kabupaten Aceh Utara, pihaknya sudah menyalurkan bantuan Sembako berupa beras, minyak goreng, biskuit, air mineral, perlengkapan sandang (baju, mukena, dll) ke sejumlah kecamatan.
“Untuk kecamatan Lhoksukon sudah kita salurkan bantuan sebanyak 1,4 ton, untuk kecamatan Matangkuli sebanyak 1,2 ton dan di kecamatan Pirak Timu 1,5 ton. Mungkin nanti malam sudah masuk bantuan dari Kementerian Sosial RI,” ungkap Kadis.
Data yang diperoleh dari Dinas Sosial PPPA Aceh Utara, per 6 Oktober 2022 pukul 09.30 WIB. 9.115 KK atau 31.821 jiwa mengungsi ke meunasah. 829 KK atau 2.624 jiwa masih terendam banjir.