Lhokseumawe | Infoacehutara.com — Puluhan mahasiswa dari Universiti Tun Abdul Razak (UNIRAZAK) Kuala Lumpur, Malaysia mengunjungi Masjid Islamic Center Lhokseumawe, pada Selasa (20/5/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar lawatan biasa, tetapi bagian dari Program Educational Trip yang menjadi bagian dari inisiatif pertukaran akademik dan budaya antara Indonesia dan Malaysia di lingkup ASEAN. Dalam kunjungan ini, mahasiswa asal negeri jiran melakukan studi mengenal budaya dan tradisi pendidikan di Aceh.
Kedatangan para mahasiswa disambut langsung oleh Kepala UPTD Masjid Islamic Center Lhokseumawe, Fakhruddini. Kegiatan yang berlangsung bakda Asar ini tampak khidmat dan penuh kekerabatan.
Dalam sambutannya, Fakhruddini menjelaskan secara detail proses pendidikan yang berlangsung di masjid kebanggan warga Lhokseumawe ini.
“Studi banding keagamaan ke Aceh merupakan langkah strategis dalam menggali dan mengadopsi praktik-praktik unggulan dalam pendidikan anak yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan Al-Qur’an,” ujarnya.
“Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Makkah, memiliki sistem pendidikan yang khas dengan penekanan kuat pada pembinaan karakter melalui pemahaman dan pengamalan ajaran Islam sejak usia dini,” beber Fakhruddini.
Sementara itu, Mohammad Aiman Syafiq yang mewakili rombongan dari Malaysia, menyebut bahwa dirinya dan rombongan merasa tersanjung atas penyambutan yang diadakan oleh pengurus Masjid Islamic Center Lhokseumawe.
“Keramahan dan kekeluargaan ini membuat kami terharu,” ujar Aiman.
Ia menambahkan, kebudayaan di Aceh tidak berbeda jauh dengan di Malaysia. “Kami sangat berbangga bisa berbagi pengalaman di Aceh, kami bertekad kegiatan serupa dapat kembali kita lakukan kedepannya,” tambahnya.
Kunjungan studi antar negara ini difasilitasi oleh LSM CISAH yang dikoordinir oleh Mawardi Ismail Al-Asyi, kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama dua pekan ke depan.
Di penghujung acara, pengurus Masjid Islamic Center memberikan cendera mata kepada rombongan mahasiswa Malaysia sebagai kenang-kenangan. []