Lhokseumawe | Infoacehutara.com — Keluarga Besar Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara menggelar acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim, yang berlangsung di Hotel Diana Lhokseumawe, pada Jumat, 28 Maret 2025.
Acara tersebut dihadiri Ketua PMI Provinsi Aceh Murdani Yusuf, Ketua PMI Aceh Utara H. Tantawi SIP MAP, Ketua PMI Kota Lhokseumawe M. Agam Khalilullah, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Aceh Utara dr. Riska Nadia Amris, UDD PMI Lhokseumawe, Dewan Kehormatan, jajaran pengurus Cabang, Ranting, Markas, dan Relawan PMI seAceh Utara serta tamu undangan lainnya.
Selain itu, dalam acara yang mengangkat tema “Tebarkan Kebahagiaan dengan Silaturahmi Meraih Berkah Ramadhan” itu hadir pula pengurus Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI), serta mitra strategis PMI, diantaranya Dinas Kesehatan dan pimpinan Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
“Buka puasa bersama ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi keluarga besar PMI Aceh Utara. Semoga dari kebersamaan ini kita semakin kompak dapat bermuara pada pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh Utara,” kata Tantawi dalam sambutannya.
Berbeda dari biasanya, lanjut Tantawi, kali ini santunan anak yatim dari PMI Aceh Utara akan diantarkan ke rumah masing-masing penerima. Ia meminta panitia untuk datang langsung ke rumah anak yatim di lingkungan UDD PMI Aceh Utara, yakni di Gampong Mon Geudong.
Senada dengan Tantawi, Ketua PMI Murdani Yusuf juga mengingatkan kembali tentang salah satu dari tujuh prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang juga menjadi landasan PMI, yakni Kesamaan.
“Dalam rangka membantu masyarakat harus dilakukan secara bersama-sama. Hal ini berlaku dalam menjalankan syiar agama maupun tugas kemanusiaan,” ujarnya.
Sembari menunggu waktu berbuka, acara diisi dengan tausiyah oleh Tgk. Taufiqurrahmi MPd. Dalam ceramah singkatnya, ia mengingatkan kembali tentang dua hal yang paling penting disaat-saat akhir ramadan.
“Pertama kepedulian kita terhadap anak yatim di sekitar lingkungan kita, bantu mereka, bahagiakan mereka terlebih menjelang hari raya, jangan sampai nanti di hari bahagia mereka meneteskan air mata. Jika kita memasak daging meugang, pastikan mereka juga dapat merasakannya, jangan hanya mencium baunya saja,” ucapnya.
Kemudian, Abi Taufiqurrahmi juga mengingatkan kembali tentang kewajiban anak lelaki dalam berbakti kepada orang tuanya.
“Jangan dipikir nafkah itu hanya untuk istri dan anak saja. Dalam Islam, anak laki-laki wajib menafkahi orang tuanya. Mumpung Ramadhan masih tersisa beberapa hari lagi, manfaatkan waktu ini untuk mengunjungi ayah ibu kita, sisihkan rezeki untuk mereka. Bukan harta yang mereka harapkan, tetapi perhatian dari anak-anaknya,” pesannya. []