Lhoksukon | Infoacehutara.com — Sebagai upaya mencegah perilaku Bullying (perundungan) di lingkungan sekolah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar Sosialisasi Anti-Bullying di SD Negeri 3 Baktiya Barat, Aceh Utara, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Bullying atau perundungan merupakan tindakan menyakiti orang lain secara sengaja dan berulang kali. Bullying dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau sosial, dan bisa dilakukan secara langsung maupun online.
“Sosialisasi Anti-Bullying ini merupakan program kerja Kelompok 212. Bullying ini bisa dicegah apabila para siswa telah mengenali bentuk-bentuk dan dampaknya baik secara fisik maupun trauma psikologis,” kata Muhammad Habib Al Hamda, Ketua Kelompok 212 kepada Info Aceh Utara, Minggu (26/1).
Bullying, lanjutnya, dapat menimbulkan dampak yang berbahaya dan jangka panjang bagi korbannya, seperti trauma psikologis, putus sekolah, pengunduran diri dari pekerjaan, penyalahgunaan Narkoba hingga percobaan bunuh diri.
“Agenda sosialisasi ini bertujuan untuk menjaga solidaritas yang baik dengan teman-teman dan juga bentuk ajakan kepada siswa tentang anti Bullying,” ujarnya.
“Dengan adanya kegiatan hari ini semoga adik-adik bisa lebih mengetahui tentang akibat dari bullying dan bisa menjaga hubungan pertemanan serta bisa belajar dengan ceria,” imbuh Habib.
Sementara itu, Kepala SDN 3 Baktiya Barat, Jasmiati SPd MPd menyambut hangat kedatangan mahasiswa KKN Unimal di sekolahnya. Ia juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang menurutnya sangat bermanfaat untuk menambah wawasan siswa.
“Terima kasih sudah bersilaturahmi di tempat kami,” katanya singkat didampingi para dewan guru. []