Lhoksukon | Infoacehutara.com – Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan pembibitan lanjutan tanaman buah Durian di Gampong Seuneubok Drien, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, pada Jumat, 11 November 2022.
Kegiatan itu dilaksanakan Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) menyasar bidang pertanian yang merupakan program kerja pengabdian masyarakat.
Ketua Kelompok 2 KKN PPM Dinda Rosaleha, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan setelah berdiskusi dengan Geuchik dan masyarakat gampong setempat.
“Mayoritas warga di sini memang bekerja di bidang pertanian, sehingga kami berinisiatif dalam program kerja kami berfokus dalam bidang pertanian,” ujar Dinda.
“Program ini kami lakukan sebab melihat potensi yang ada di Gampong Seuneubok Drien serta masih berhubungan dengan program kami sebelumnya,” sambungnya.
Sebelumnya, kata Dinda, kelompoknya melakukan demonstrasi mengenai penggunaan Pupuk Organik Cair (POC), dan dilanjutkan dengan melakukan pembibitan lanjutan tanaman buah durian sekaligus menunjukkan cara penggunaan POC.
“Bibit yang kami pilih dalam program pembibitan ini adalah bibit durian yang juga berhubungan dengan nama gampong, Drien dalam bahasa Indonesia kan Durian,” ujar Dinda.
Selanjutnya, Dinda mengatakan dalam pelaksanaan KKN PPM ini, Kelompok 2 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rosnina. Pembibitan ini juga melibatkan Geuchik dan warga Gampong Seuneubok Drien.
“Bibit durian disediakan oleh Dosen Pembimbing Ibu Rosnina sebanyak 21 bibit durian. Untuk pembibitan kami menggunakan bibit durian, polybag, tanah, pasir dan pupuk kandang,” jelasnya.
“Dua jenis tanah yang kami gunakan berupa tanah biasa dan tanah berpasir yang ada di Gampong. Kami juga menggunakan pupuk kandang yang sudah tersedia di Gampong Seuneubok Drien,” lanjutnya.
Menurutnya, penggunaan pupuk kandang tersebut merupakan upaya pemanfaatan potensi dan sumber daya gampong. Pupuk kandang diperoleh dari kandang ternak warga setempat yang berupa kotoran dari ternak sapi.
“Kemudian, kami mencampur bahan-bahan seperti tanah biasa, tanah berpasir, dan pupuk kandang sebagai media tanah dalam pembibitan. Di akhir, penggunaan POC kami gunakan dengan cara melakukan penyiraman menyeluruh seperti batang, daun, akar dan tanah,” pungkas Dinda.