Jakarta | Infoacehutara.com – Petani milenial Aceh Utara mewakili provinsi Aceh pada kegiatan Sarasehan Petani Milenial 2022 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta pada 28-30 Agustus 2022.
Sarasehan Petani Milenial Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 640 peserta yang berasal dari pengurus Komda Jaringan Pertanian Nasional (JPN) tingkat kabupaten di seluruh Indonesia bagian barat. Acara dibuka oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menumbuhkan peran aktif petani milenial, petani, dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antar wilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan.
Kegiatan bertajuk Sarasehan Petani Milenial, Petani, Penyuluh dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) tersebut mengusung tema “Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Pengetahuan Para Petani Muda”.
Kegiatan sarasehan meliputi penandatanganan kerja sama dengan perbankan untuk pembiayaan usaha tani petani milenial dan program business matching, business pitching, pameran produk unggulan pertanian dan gelar teknologi smart farming serta launching program unggulan Kementan.
Petani milenial Aceh yang diwakili oleh Komda JPN Aceh Utara, Zulfikar Mulieng menyampaikan bahwa Aceh Utara ikut menampilkan produk unggulan pertanian, yaitu “Raja Beras Merah” pada expo tersebut.
Menurut Zulfikar, beras merah organik memiliki manfaat sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) karena mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi.
“Sebagaimana diketahui, MP ASI sebaiknya mengandung nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh, dan beras merah merupakan salah satu alternatif MP ASI,” ujar Zulfikar pada Infoacehutara.com pada Sabtu (3/9/2022).
Selain itu, lanjut Zulfikar, beras merah organik juga memiliki manfaat lain, yaitu mengontrol diabetes, detoksifikasi racun, mencegah penyakit jantung.
“Juga dapat mengontrol kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah obesitas, dan melancarkan peredaran darah,” ujar alumni magister IPB Bogor itu.
Beras merah tersebut ditanam oleh petani milenial di bawah binaan JPN Aceh Utara. Zulfikar menyebutkan bahwa beras merah itu di tanam di areal sawah Poktan Muda Tani seluas satu hektare di kabupaten Aceh Utara.
“Alhamdulillah, produk beras merah Aceh Utara mendapat perhatian dari pengunjung stand expo pada sarasehan petani milenial, semua sampel yang kita bawa dari Aceh Utara, ludes diboyong buyer,” ujar Zulfikar.
Selain Zulfikar, Aceh juga mengirim satu wakil dari kabupaten Aceh Besar dengan produk pupuk organik merek “Kohe”.