Lhoksukon | Infoacehutara.com – Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam Kelompok 14 KKN Tematik melakukan Sosialisasi dan Pelatihan pengolahan sayuran bayam menjadi produk makanan olahan.
Kegiatan pengabdian masyarakat itu dilaksanakan di Desa Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis, 22 Desember 2022.
Ketua Kelompok 14 KKN Tematik Unimal Muhammad Reza, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk wujud pengamalan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Sebagai mahasiswa, Kelompok 14 melanjutkan program pengabdiannya dengan mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Bayam Menjadi Produk di Desa Paloh Gadeng, guna mengasah keterampilan masyarakat khususnya oleh ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk UMKM,” ungkap Reza.
Kata Reza, program ini diharapkan berdampak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengandalkan produk tanaman kebun yang mudah, praktis dan ekonomis tetapi memiliki daya saing yang tinggi.
“Bahwasanya, setelah dilakukannya sosialisasi dan Pelatihan ini, kami akan lebih giat lagi memantau masyarakat yang telah bergerak dalam usaha ini untuk terus memberikan support dan mengedukasi masyarakat sehingga masyarakat khususnya ibu rumah tangga dapat meningkatkan taraf hidupnya masing-masing,” jelas Reza.
Sementara itu, Geuchik Desa Paloh Gadeng, yang diwakili Tuha Peut Johny AR, menyampaikan bahwa masyarakat Desa Paloh Gadeng sangat bersyukur dan bangga kepada mahasiswa akan adanya program dari para mahasiswa ini. Karena sebelumnya tidak ada sosialisasi ataupun pelatihan seperti ini yang dilakukan mahasiswa untuk masyarakat di Desa Paloh Gadeng.
“Oleh karena itu, besar harapan saya untuk mahasiswa dapat melatih dan mensosialisasikan produk ini kepada masyarakat Desa Paloh Gadeng agar masyarakat dapat berperan aktif meningkatkan perekonomian dalam menjadi pelaku UMKM,” harapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 14 Prof Dahlan Abdullah, mengatakan bahwa dirinya senang para mahasiswa memberikan dampak positif yang sangat berpengaruh kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan seperti ini.
“Mulai dari konsep masakan dan konsep pemasaran yang berbeda dari yang biasa sehingga dapat menarik perhatian masyarakat Desa Paloh Gadeng menjadi pelaku usaha UMKM dan dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga,” terang Prof Dahlan.
Lebih lanjut, Prof Dahlan berharap dengan adanya program ini masyarakat diharapkan lebih memiliki minat untuk menjadi pelaku UMKM agar bisa menghadapi krisis resesi yang digadang-gadang akan terjadi di tahun depan.
“Mahasiswa berupaya membimbing masyarakat Desa Paloh Gadeng, terkhusus para ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan agar bisa melakukan usaha ini yang sangat minim modal, mudah dan praktis,” paparnya.