Lhoksukon | Infoacehutara.com — Camat Lhoksukon Fatwa Maulana S.Sos M.Si membuka secara resmi Pelatihan Keterampilan Pengelasan bagi Pemuda Gampong Keutapang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, di halaman meunasah setempat, Selasa, 6 Mei 2025 pagi.
Pelatihan yang berlangsung mulai 6 hingga 10 Mei mendatang ini diikuti oleh 13 peserta yang merupakan pemuda gampong setempat. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, baik untuk bekerja di industri maupun untuk memulai usaha sendiri dalam bidang pengelasan. Selain itu, program pelatihan ini juga bagian dari pemberdayaan untuk kemandirian gampong.
Pembukaan kegiatan turut dihadiri Camat Lhoksukon Fatwa Maulana, Sekcam T. Reza Ichwan, perwakilan Kapolsek Lhoksukon Ipda Zainal, perwakilan Danramil 08/Lhoksukon Serka Joni, Ketua Forum Geuchik Lhoksukon Iskandar, serta Pendamping Desa Gampong Keutapang Mulyadi dan Pendamping Sosial PKH.
Dari unsur Gampong Keutapang hadir Geuchik beserta perangkat gampong, Tuha Peut, Sekdes Yudi Heriyadi, Ketua Pemuda Muhammad Ilham, instruktur pelatihan las dan seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Geuchik Gampong Keutapang, Muntahar A.Md, menyampaikan harapan dari pelatihan ini peserta mendapatkan skill dasar dalam bidang pengelasan. Panitia menyediakan perangkat pelatihan lengkap di lokasi agar peserta benar-benar menguasai teknik pengelasan.
“Anggaran pelatihan ini berasal dari dana desa tahun 2025, berjumlah 29 juta rupiah. Peserta berjumlah 13 orang, dan instruktur berjumlah 2 orang. Instruktur pelatihan ini juga berasal dari pemuda gampong juga yang sebelumnya sudah kita kirim ikut pelatihan pengelasan di Medan,” ungkap Geuchik.
Sementara itu, Pendamping Desa Gampong Keutapang, Mulyadi menyebutkan pelatihan ini merupakan wujud pemanfaatan dana desa yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Dengan adanya skill dari pelatihan ini, sehingga pemuda-pemuda bisa berusaha secara mandiri. Karena skill keahlian tangan sangat penting, kita apresiasi inisiatif Pak Geuchik atas pelatihan ini. Dengan kolaborasi berbagai program ini kita harapkan kemandirian desa dapat terwujud,” ungkapnya.

Camat Lhoksukon Fatwa Maulana, dalam sambutannya mengapresiasi kesinambungan program, peserta pelatihan yang sebelumnya dikirim ke Medan telah mampu mengembangkan ilmunya menjadi instruktur pelatihan di gampong.
“Pelatihan pengelasan ini sangat bermanfaat, ilmunya langsung bisa diterapkan. Kita bisa membuka lapangan kerja sendiri, life skill sangat penting di dunia kerja,” ujar Camat.
Dalam kesempatan itu, Camat menyebutkan, pelatihan life skill semacam itu bisa memberi manfaat dalam pemberdayaan pemuda di desa. Ia mengatakan, jika profesi ini ditekuni dengan serius dapat menghasilkan pendapatan yang bahkan lebih besar dari pegawai sekalipun. Dia juga mencontohkan profesi teknisi AC yang menurutnya punya prospek.
“Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi semua. Semoga program seperti ini dapat dicontoh oleh gampong-gampong lainnya,” ucap Camat sembari dilanjutkan dengan membuka pelatihan secara resmi.
Pada kesempatan itu, Camat juga berkesempatan mencoba langsung menggunakan peralatan pelatihan. Didampingi instruktur pelatihan, Camat mencoba mesin pemotong besi, sebagai sebagai tanda dimulainya pelatihan. []