LHOKSUKON | INFO ACEH UTARA – Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah Pemerintah Kabupaten Aceh Utara pada tahun ini dilakukan dengan zikir dan doa bersama. Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Zikir dan doa bersama dilaksanakan usai pelaksanaan salat subuh berjamaah yang diikuti sekitar lima ribu jemaah dari kecamatan Lhoksukon dan sekitarnya. Jemaah tampak memenuhi Masjid Agung Baiturrahim yang memiliki corak timur tengah itu dibangun pada tahun 2006 silam.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah yang datang bersama Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono ikut larut dalam zikir dan doa bersama dengan jemaah lainnya. Kedatangan Pj Bupati dan Dandim disambut pengurus Masjid, Dinas Syariat Islam dan Muspika Lhoksukon.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Aceh Utara mengikuti proses Peusijuek. Usai Peusijuek, Tokoh masyarakat Lhoksukon Tgk Samsol, mengucapkan selamat datang kepada Pj Bupati dan Dandim yang baru berdinas di Aceh Utara.
“Kami sangat bahagia dengan kehadiran Penjabat Bupati bersama Dandim di Bumi Malikussaleh, semoga dalam menjalankan tugas diberi kemudahan untuk memakmurkan masyarakat Aceh Utara,” ucap Tgk Samsol.
Hadir pula mantan Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf. Tgk Samsol juga mengucapkan terima kasih kepada Fauzi Yusuf atas pengabdian dan kerja kerasnya, di mana mampu memindahkan pusat Pemerintahan Aceh Utara dari Kota Lhokseumawe ke Lhoksukon.
“Harapan kami kepada Pj Bupati mampu mencegah banjir yang setiap akhir tahun tergenang di pemukiman dan usaha masyarakat, semoga waduk yang sedang dikerjakan segera selesai, kita doakan bersama di akhir tahun akan sukses pembangunan di segala bidang, bahkan mampu mengubah wajah kota Lhoksukon sebagai kota kebanggaan kita,” harap Tgk Samsol.
Dandim Aceh Utara dalam sambutannya mengupas makna dari 1 Muharram untuk mempererat silaturahmi. Pihaknya mengajak jemaah untuk memantapkan salat subuh berjamaah dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Kata Dandim, banjir merupakan bencana yang tidak terlepas dari kehendak Allah, namun kita terus berusaha berbagai upaya agar waduk Keureuto sebagai pencegah banjir bisa dipercepat penyelesaiannya.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi dalam sambutannya mengatakan dirinya sangat berbahagia karena diundang untuk dipeusijuek oleh Imam Besar Masjid Agung. Azwardi mengajak agar menjaga kebersihan lingkungan masjid dan kota Lhoksukon, terkait banjir memang tidak bisa dihindari, namun bisa dicegah dengan berbagai program pembangunan termasuk penuntasan pembangunan waduk Keureuto. Selain itu, juga kita harus terus berjuang menekan angka kemiskinan dan pemenuhan hak hak hidup masyarakat miskin.
Azwardi juga mengajak kegiatan safari subuh terus dihidupkan, mencintai masjid dengan memakmurkan masjid. Mari kita bermusyawarah di masjid, bahkan kita selesaikan masalah umat di dalam masjid.
“Terima kasih kepada Bupati periode sebelumnya yang telah meletakkan fondasi pembangunan Aceh Utara, selanjutnya akan kita lanjutkan kesinambungan program sebelumnya yang bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Azwardi.