Lhoksukon | Infoacehutara.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung lokasi tanggul sungai Krueng Keureuto yang jebol akibat banjir di Gampong Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Menteri Basuki tiba di Bandara Malikussaleh Aceh Utara pukul 09.40 WIB dengan menggunakan transportasi udara langsung dari Jakarta. Menteri disambut Pj Gubernur Aceh, Pj Bupati Aceh Utara, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Danrem 011 Lilawangsa, Kajari Aceh Utara, Dandim 0103 Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe serta Wakapolres Aceh Utara.
Lalu Menteri dan sejumlah pejabat Kementerian PUPR bersama Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah meninjau langsung lokasi tanggul yang rusak.
Pada kesempatan itu, Menteri Basuki ikut didampingi oleh Anggota Komisi V DPR RI Aceh H Ruslan M Daud (HRD). Ikut pula Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I – Aceh, Danrem 011 Lilawangsa dan unsur Forkopimda Aceh Utara.
Gampong Mancang AB merupakan desa dalam kecamatan Lhoksukon yang paling parah terdampak banjir Aceh Utara. Jumlah warga yang terdampak dan mengungsi 250 KK atau 875 Jiwa.
Banjir di gampong tersebut terjadi pada hari Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir terjadi karena jebolnya tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Krueng Keureuto sepanjang sekitar 150 meter.
Banjir juga menyebabkan 6 rumah warga rusak parah, 1 diantaranya hilang tersapu arus deras banjir. Lokasi rumah yang kini tinggal pondasi itu berada tepat di pinggir tanggul jebol yang dikunjungi Menteri Basuki.
Di lokasi itu, Menteri Basuki berbicara dengan beberapa staf dan melihat gambar sketsa teknis yang disiapkan oleh jajarannya terkait dengan rencana pembangunan kembali tanggul dimaksud. Bahkan Menteri Basuki naik ke atas bibir tanggul untuk melihat titik tanggul yang kritis digerus arus sungai.
Menteri Basuki memastikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya segera membangun kembali tanggul, agar masyarakat kawasan DAS Keureuto terhindar dari bencana banjir pada musim hujan akhir tahun ini.
Kata Basuki, pihaknya juga menerima laporan bahwa selain di Gampong Mancang, terdapat tiga lokasi lain tanggul jebol akibat banjir kawasan Lhoksukon, yaitu di Gampong Jok dan Gampong Manyang yang juga akan ikut ditangani tahun ini.
Saat ditanyai awak media di lokasi kunjungan, Menteri Basuki menyampaikan bahwa pihaknya berkunjung ke lokasi banjir Aceh Utara atas perintah Presiden. Begitupun, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat karena baru saat ini bisa berkunjung.
“Maaf, saya baru hari ini bisa ke sini, atas perintah Presiden. Alhamdulillah, banjir sudah surut,” kata Basuki.
“Menurut laporan yang saya terima, ada empat titik jebol tanggul akibat banjir di sini. Ini sudah kita datangkan alat berat ke lokasi ini. Ini yang disini, mudah-mudahan dalam minggu ini selesai. Kita tangani dengan menutup dulu titik-titik tanggul yang jebol ini,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kedatangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melihat langsung lokasi bencana banjir di Aceh Utara, khususnya di Lhoksukon.
“Sebelumnya, kita sudah laporkan langsung tentang bencana banjir ini kepada Pak Menteri, dan Alhamdulillah hari ini Pak Menteri PUPR sudah datang langsung ke sini. Kita harapkan penanganan darurat bencana, terutama tanggul sungai yang rusak dapat segera selesai,” kata Azwardi.
Dari Lhoksukon, selanjutnya rombongan Menteri PUPR bergerak ke kawasan Kabupaten Aceh Timur untuk meninjau pembangunan jaringan irigasi Langkahan – Arakundo sayap kanan yang didanai dengan APBN. Sore harinya, Menteri Basuki langsung menuju Kota Banda Aceh, di mana esoknya akan meninjau beberapa objek pembangunan yang sedang dikerjakan dan didanai dengan APBN.