Aceh Utara | Infoacehutara.com – Aparatur desa Kampung Blang Kolak I, kecamatan Bebesen, kabupaten Aceh Tengah, melakukan kunjungan studi inovasi ke Gampong Mane Tunong, di kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu, 30 September 2023.
Rombongan aparatur desa Kampung Blang Kolak I yang dipimpin oleh Reje (Kepala Desa) Asri Kandi itu bertujuan mempelajari tata kelola Baitul Mal Gampong (BMG) Mane Tunong.
Dalam kunjungan itu, rombongan disambut Geuchik Gampong Mane Tunong Faisal bersama perangkat gampong setempat.
Diketahui, Gampong Mane Tunong, sebelumnya pernah mewakili Provinsi Aceh pada Lomba Desa Nasional Tahun 2023 dan berhasil meraih Juara III tingkat Regional I. Pada Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023, desa ini berhasil meraih Juara I.
Keberhasilan itu diperoleh Gampong Mane Tunong melalui Program Bina Gampong pada empat sektor unggulan atau prioritas, salah satunya adalah Baitul Mal Gampong. BMG Mane Tunong berhasil mengumpulkan ZIS per tahun mencapai Rp 400 juta yang dibagikan ke fakir miskin sesuai dengan senif masing-masing.
Reje Kampung Blang Kolak I, Asri Kandi, di sela-sela kunjungan studi inovasi mengatakan pihaknya tertarik tentang lembaga BMG Mane Tunong karena bisa mengumpulkan dana zakat cukup besar dan dikelola secara terbuka.
“Karena topografi desa kami sama dengan desa Mane Tunong, yaitu adanya toko-toko yang berpotensi sampai nisab zakat, kami tertarik untuk implementasikan metode tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Geuchik Gampong Mane Tunong Faisal, mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan ini. Kunjungan seperti ini bukan yang pertama ke desa ini, dia mengaku sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung untuk saling berbagi ilmu dan berdiskusi untuk kemajuan desa.
“Seperti kunjungan dari Kampung Blang Kolak I, mereka lebih ingin tahu tentang pengelolaan Baitul Mal Gampong Mane Tunong,” ujarnya.
Faisal menyebut, Gampong Mane Tunong juga memiliki Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang mengelola sejumlah objek ekonomi gampong, di antaranya kelompok UMKM Keripik Tempe Goreng yang sedang tumbuh dan berkembang.
“Mengenai BUMG Mane Tunong, mereka tertarik mengenai Meja Meugang yang langsung bisa dimanfaatkan oleh para pedagang daging meugang tanpa harus membawa meja dan tiang bambu,” sebutnya.
“Karena dikelola dengan baik, dampaknya juga terlihat wajah kota yang rapi dan jauh dari kesan kumuh,” pungkas Geuchik Faisal. []