Lhoksukon | Infoacehutara.com – Warga dari dua desa yang berada di pedalaman kabupaten Aceh Utara, yaitu Gampong Cot Meureubo dan Sido Mulyo mengeluhkan sulitnya akses internet di tempat mereka.
Kesenjangan akses internet tersebut diungkapkan Geuchik Gampong Cot Meureubo Razali mewakili warganya. Dirinya mengatakan daerah tempat tinggal mereka sangat kesulitan mengakses jaringan telepon seluler dan internet.
“Merespon keluhan warga, kami meminta kepada pemerintah melalui instansi terkait agar mendirikan tower telekomunikasi di wilayah ini,” kata Razali didampingi Geuchik Sido Mulyo Abdullah, pada Senin pagi, 13 Februari 2023.
Kata dia, sulitnya akses jaringan seluler dan internet ini sudah berlangsung sejak lama. Jika tower dibangun, juga akan bermanfaat untuk desa sekitar, seperti Gampong Meunasah Buket, Alue Rambe, serta Meunye Cut Bahagia.
“Kalau mau menelpon, kami harus ke pinggiran sungai, karena di sekitar sungai sinyalnya agak bagus, tidak terhalang pepohonan,” ungkapnya dalam bahasa Aceh.
Di Cot Meureubo, kata dia, terdapat 4 Dusun dan di Desa Sido Mulyo 10 Dusun. Namun, untuk dapat mengakses jaringan yang bagus, mereka harus menempuh perjalanan 8-12 Kilometer ke pusat pasar Kemukiman di Keude Beureughang dan Keude Blang Ara,” ungkap Razali.
“Sementara, di desa kami terdapat 7 sekolah tingkat SD, 2 SMP, 1 SMA dan 5 PAUD yang membutuhkan jaringan telepon dan internet,” sambungnya.
Razali mengaku sudah beberapa kali pernah mengusulkan melalui instansi terkait. Hasilnya hingga kini belum juga dibangun, padahal jika dilihat dari kebutuhan pengguna, tower telekomunikasi sudah cukup layak dibangun di daerah berpenduduk lebih dari 5 ribu jiwa itu.
“Untuk menghubungi Ambulans ketika warga sakit saja cukup sulit, belum lagi ada hal-hal yang penting lainnya seperti memberi tahu orang meninggal kepada keluarganya yang sedang tidak berada di desa,” bebernya.
Warga disana berharap agar pembangunan tower telekomunikasi dibangun secepatnya, karena kebutuhan pengguna semakin hari semakin meningkat, apalagi sudah menjadi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kita berharap keluhan kita ini dapat didengar oleh pemerintah setempat, ini adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat agar kita tidak ketinggalan informasi,” pungkas Razali diamini koleganya Abdullah.
Secara terpisah, Kabag Kominfo Setdakab Aceh Utara Hamdani, mengaku sudah mendapatkan informasi tentang kesulitan akses jaringan internet di pedalaman Aceh Utara.
“Kami sudah mendapatkan informasi ada beberapa Kecamatan di Aceh Utara yang sinyalnya masih lemah, ini kita akan cari solusi dengan Perusahaan terkait untuk bisa menampung keluhan warga,” tulis Hamdani membalas pesan jurnalis media ini, Senin (13/2/2023).
“Kami dalam waktu dekat juga akan mengecek ke lokasi seperti ke pedalaman Kuta Makmur, Geureudong Pase dan Langkahan,” pungkasnya.