LHOKSUKON | INFO ACEH UTARA – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Aceh Utara mengapresiasi kegiatan lomba berburu hama tupai yang digelar Lhokseumawe Hunting Club (LHC) di Gampong Seulunyok, Kecamatan Nibong, Aceh Utara pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Lomba berburu hama tupai tersebut juga digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.
Wakil Ketua HKTI Aceh Utara, Rasyidin HS mengatakan bahwa hama tupai yang sangat meresahkan masyarakat ini sudah sangat membuat warga kewalahan, dimana hampir seluruh tanaman terancam gagal panen.
“Apalagi sekarang para petani tidak dapat mengolah lahan persawahan dikarenakan bendungan krueng pase sedang diperbaiki, sehingga tanaman ladanglah menjadi sektor pendapatan utama masyarakat,” ungkap Rasyidin dalam keterangan yang diterima media ini pada Senin (15/8/2022).
Lanjut Rasyidin, hama tupai ini benar-benar membuat kesal warga, hampir sebagian besar jenis tanaman tidak luput dari gigitan tupai.
Bahkan, bukan hanya buah musiman saja, namun buah-buahan hasil tanaman lainnya juga tidak luput dari ancaman hewan rodentia (pengerat) ini, seperti kakao, pinang, pepaya, jagung, kelapa, sawit, manggis, langsat, rambutan, mangga dan lainnya,” ujar Panglima, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua Umum LHC Muhammad Sabtu dalam keterangannya menyampaikan bahwa kejuaraan menembak kelas berburu hama tupai ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Ke-77 RI Tahun 2022.
Muhammad Sabtu mengatakan, bahwa LHC sebagai pelaksana kegiatan berawal dari surat permohonan dari pihak Kecamatan Nibong pada tanggal 2 Agustus 2022.
“Menyikapi surat tersebut, kemudian LHC menyanggupi dan bersedia untuk menyukseskan acara ini. Kemudian, LHC bekerja sama dengan masyarakat Gampong Seulunyok untuk menyusun rencana kerja dan teknis kegiatan, sedangkan perizinan dan keamanan untuk kegiatan ini dikelola oleh pihak kecamatan setempat,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini, panitia mengundang 6 Klub yg ada di bawah naungan Perbakin diantaranya Palapa SC, Siwah SC, Brata SC, Malikussaleh SC, Bireuen SC, Singa Pase SC dari Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Bireuen.
“Masing-masing klub mengirim utusan peserta maksimal 15 orang penembak. Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran, hadiah yang diperebutkan adalah dana pembinaan bagi peserta yang berhasil mengumpulkan tupai terbanyak. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat diadakan lagi yang lebih besar dan lebih semarak,” pungkasnya.