Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh (Unimal) dari Kelompok 111 telah meresmikan jalan baru yang diberi nama “Ketahanan Pangan” di Gampong Matang Puntong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, pada Minggu, 2 Februari 2025.
Acara peresmian dan serah terima yang berlangsung di Meunasah Gampong Matang Puntong ini dihadiri oleh perangkat gampong, Kepala Dusun, serta warga setempat.
“Penamaan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan pangan dan pembangunan berkelanjutan,” ungkap M. Sofian Suhairi Tanjung, Ketua Kelompok 111 kepada Info Aceh Utara, Selasa (4/2).
Selain peresmian jalan, mahasiswa KKN Kelompok 111 juga memperkenalkan berbagai program inovatif yang telah dirancang, seperti penanaman tumbuhan lestari dan pembuatan rumah hijau untuk tumbuhan obat-obatan.
“Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keinginan sektor pertanian, sekaligus mendorong masyarakat untuk menerapkan praktik ramah lingkungan,” papar Sofian dalam sambutannya.
Mahasiswa KKN berharap dengan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah gampong, dan masyarakat akan makin erat dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan mandiri.
“Melalui simbolisasi jalan ‘Ketahanan Pangan’, diharapkan semangat inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan akan terus tumbuh, membuka jalan bagi solusi berkelanjutan di sektor pangan nasional,” pungkas Sofian.
Dalam kesempatan itu, Gampong Matang Puntong, Musliadi, mengatakan dengan penamaan jalan “Ketahanan Pangan” ini, pihaknya berharap dapat menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan ketahanan pangan di kawasan Matang Puntong.
“Ini bukan sekadar membangun infrastruktur, namun juga menanamkan semangat gotong royong dalam menjaga keberlangsungan pangan,” ujarnya.
“Inisiatif mahasiswa KKN Kelompok 111 sangat menginspirasi. Penamaan jalan ‘Ketahanan Pangan’ merupakan simbol komitmen nyata untuk membangun masyarakat yang sadar akan pentingnya ketahanan pangan dan kelaparan. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi Gampong Matang Puntong dan sekitarnya,” tambah Geuchik Musliadi. []