Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 172 mengadakan sosialisasi bertajuk “Bullying dan Bahaya Gadget” di SD Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara, pada Kamis, 23 Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap dampak negatif Bullying (perundungan) serta penggunaan Gadget (gawai) secara berlebihan. Selain itu, juga diadakan lomba mewarnai untuk melatih kreativitas dan kerja sama siswa.
Dalam pemaparan materi, mahasiswa KKN menjelaskan bahwa bullying tidak hanya berbentuk kekerasan fisik, tetapi juga bisa berupa ejekan atau perundungan daring.
“Bullying bukan sekadar bercanda. Jika ada teman yang merasa takut atau sedih akibat perlakuan kita, itu sudah termasuk bullying,” ujar Cut Kayla, narasumber dari Kelompok 172.
Selain itu, mahasiswa KKN juga mengedukasi siswa tentang dampak buruk kecanduan gadget dan memberikan tips agar siswa menggunakan gadget secara lebih bijak dan produktif.
“Terlalu sering bermain HP bisa membuat kita lupa belajar, malas bergerak, bahkan mengalami gangguan kesehatan,” tambah Ika, narasumber lainnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 1 Matangkuli, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung sosialisasi ini. Semoga siswa semakin sadar akan pentingnya saling menghormati, menghindari ejek-mengejek, serta menggunakan gadget dengan bijak agar tidak berdampak negatif bagi perkembangan mereka,” tuturnya.
Sosialisasi diakhiri dengan lomba mewarnai, yang bertujuan mengasah kreativitas dan meningkatkan kerja sama siswa. Anak-anak terlihat antusias mengikuti perlombaan, saling berdiskusi, dan menuangkan ide-ide kreatif mereka dalam gambar.
Salah seorang siswa mengungkapkan kesan positifnya, “Kakak-kakak KKN seru! Semoga bisa datang lagi,” katanya penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN PPM Unimal Kelompok 172 berharap siswa SD Negeri 1 Matangkuli dapat lebih memahami pentingnya sikap saling menghargai, bijak dalam menggunakan gadget, serta mengembangkan kreativitas dalam lingkungan yang positif. []