Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 99 membuka program bimbingan belajar di luar jam sekolah (les) bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di Gampong Krueng Baro Blang Mee, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.
Kegiatan les dilaksanakan di balai desa setempat dan dilaksanakan satu kali dalam seminggu, yakni pada hari Jumat saja mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.
Ketua KKN Kelompok 99, Syamsul Buchori, mengatakan, kegiatan les mencakup mata pelajaran dasar seperti menghitung, membaca, menulis dan pendidikan agama sekaligus membantu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan sekolah.
“Program les dirancang untuk memberikan bimbingan tambahan kepada anak-anak agar lebih memahami pelajaran sekolah, sekaligus menumbuhkan semangat belajar yang lebih tinggi,” ungkapnya kepada Info Aceh Utara, Sabtu (25/1).
“Kami ingin memastikan anak-anak di Gampong Krueng Baro Blang Mee dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, namun tetap efektif. Dengan begitu, mereka tidak hanya paham materi pelajaran, tetapi juga memiliki rasa percaya diri yang lebih besar,” sambungnya.
Syamsul menambahkan, inisiatif program les muncul setelah berdiskusi dengan perangkat gampong yang mengungkapkan perlunya tambahan bimbingan belajar bagi anak-anak.
“Kami melihat potensi besar pada anak-anak di sini. Dengan bimbingan yang tepat, kami yakin mereka bisa mencapai prestasi lebih baik di sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Geuchik Gampong Krueng Baro Blang Mee Muhammad Ali, menyampaikan apresiasi terhadap program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN kelompok 99. Menurutnya kegiatan tersebut sangat membantu warga desa, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para mahasiswa. Program ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya datang untuk belajar, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” katanya.
Ia berharap program ini dapat terus dilanjutkan, bahkan setelah masa KKN mahasiswa berakhir. “Kami akan mencoba mencari cara agar kegiatan ini tetap berjalan. Mungkin dengan melibatkan para pemuda desa untuk melanjutkan apa yang telah dirintis oleh mahasiswa,” imbuhnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 99, Faisal Matriadi, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa bimbingannya. Menurutnya, program les tidak hanya membantu anak-anak, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar berkontribusi langsung kepada masyarakat.
“Program seperti ini mencerminkan peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat. Mereka tidak hanya menjalankan teori yang dipelajari di kampus, tetapi juga mempraktikkan kepada masyarakat,” ujar Faisal.
Kelompok 99 KKN Unimal di Desa Krueng Baro Blang Mee, beranggotakan Syamsul Buchori (Ketua), Febi Fazira, Mutiara, Nur Amalia, Putri Arita, Yeny Lestari, Ami Silalahi, Tri Agustina, Putri Sabilah, Reskana Kamal, Bahrul Walidain, dan Syahrul Ramadhan. []