LANGSA | INFO ACEH UTARA – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Samudra (UNSAM) mengadakan kegiatan yang bertajuk “Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Academic Writing bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Berprestasi di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa pada 9-10 Agustus 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Langsa dan diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai SD dan SMP Negeri di Kota Langsa.
Kepala Disdikbud Kota Langsa Suhartini, yang diwakili Tatang Warandana Hrp, saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini sangat perlu untuk dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di lingkungan Disdikbud Kota Langsa.
“Peserta pelatihan ini akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi guru berprestasi,” kata Tatang, Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Kota Langsa.
Tim PKM beranggotakan dosen dari FKIP UNSAM, Fadlia selaku ketua tim, Prima Nucifera dan Evi Zulida sebagai anggota tim.
Ketua Tim, Fadlia mengungkapkan bahwa awalnya kegiatan ini berawal dari kebutuhan Disdikbud Kota Langsa yang memerlukan kegiatan pelatihan yang berfungsi untuk memberikan pelatihan dan pendampingan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru berprestasi yang disampaikan kepada Dekan FKIP UNSAM, Muhammad Yakob.
“Pelatihan ini diisi oleh dua pemateri utama, yaitu Prima Nucifera yang menyampaikan materi tentang Penulisan Laporan Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas dan Surya Asra yang menyampaikan materi tentang Pengolahan Laporan Penelitian Tindakan Kelas menjadi Artikel Ilmiah,” terang Fadlia.
Usai pemaparan materi, peserta pelatihan kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk merumuskan masalah dan judul penelitian yang akan digarap. Setiap kelompok dibimbing oleh beberapa mentor yang merupakan dosen-dosen dari UNSAM.
Kegiatan ditutup dengan pemberian tugas kepada para peserta pelatihan kemudian mengumpulkan hasil rumusan judul penelitian mereka ke dalam grup yang sudah disediakan oleh Tim PKM.
Salah satu peserta kegiatan, Reza mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan menyenangkan.
“Sebaiknya kegiatan seperti ini semakin sering dilakukan agar para guru meng-upgrade ilmu mereka,” tutur Reza.
![[Opini] Super Garuda Shield dan Ironi Aceh: Ketika Perisai Terdepan Justru Terlupakan](https://infoacehutara.com/wp-content/uploads/2025/07/686b5344282a9-350x250.jpeg)
