Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 165 melakukan penanaman sayuran jenis kangkung di Gampong Ara, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Senin, 27 Januari 2025.
Sebelum penanaman lebih dahulu dilakukan pembersihan lahan dan pembuatan bedengan. Penanaman sayuran hijau ini dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional di desa tersebut.
“Pembersihan lahan dan pembuatan bedengan merupakan langkah awal dalam pengelolaan ketahanan pangan sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat,” kata Ketua Kelompok 165, Muhammad Farhansyah kepada Info Aceh Utara, Jumat (31/1).
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung berupa peningkatan ketersediaan pangan, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi bagi masyarakat seperti pembukaan lapangan kerja di sektor pertanian dan pemasaran produk pertanian lokal.
“Kegiatan penanaman kangkung didukung oleh aparatur desa Gampong Ara, karena baik untuk kesehatan dan mengingatkan masyarakat pentingnya mengonsumsi sayur,” ungkap Farhan.
“Sayur kangkung memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang, dan mencegah kanker,” tambah Ulfa Mardiya, anggota Kelompok 165.
Sementara itu, dosen pembimbing lapangan(DPL) KKN, Nuribadah mendukung penuh program kerja Kelompok 165. Ia mengatakan kangkung memiliki banyak vitamin dan mineral.
“Selain itu kangkung adalah sumber serat, protein, kalsium, dan vitamin A dan C yang sangat baik untuk kesehatan. Program ini juga sejalan dengan tema KKN, yaitu Pemberdayaan Potensi Gampong Menuju Ketahanan Pangan Nasional,” ucapnya.
KKN Unimal Kelompok 165 beranggotakan Muhammad Farhansyah dari Prodi Ilmu Kelautan, Ulfa Mardiya (Teknik Industri), Muhammad Dzikrilah (Teknik Informatika), Tarra Nadila (Ekonomi Pembangunan), Ananda Eka Putri (Antropologi), Raudha Tunnisa (Agroekoteknologi), Erna Harmadani (Hukum), Riska Dara Fauna (Hukum), Rauzatul Aflal (Manajemen), Indrie Adelia Eka Putri (Teknik Arsitektur), Anasra Muhammad (Administrasi Publik), dan Royan Heru Setiawan (Sistem Informasi). []