Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 260 melakukan penanaman sayuran di lahan sekitar kebun pepaya di Gampong Glumpang Samlakoe, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Rabu, 29 Januari 2025.
Kegiatan dipusatkan pada lahan kosong yang tersedia di Dusun Tgk. Ali desa setempat. Sayuran yang ditanam merupakan jenis sawi dan bayam.
“Dengan adanya inisiatif ini, mahasiswa KKN ingin mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam bercocok tanam demi memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, sekaligus sebagai upaya mendukung ketahanan pangan desa,” ujar Muhammad Insan Kamil, Ketua Kelompok 260 kepada Info Aceh Utara, Senin (3/2).
Insan Kamil menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pertanian skala kecil dalam mendukung ketahanan pangan desa.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menanam sayuran itu mudah dan bermanfaat. Harapannya, masyarakat bisa melihat langsung hasilnya dan termotivasi untuk menanam sendiri di lahan yang mereka miliki,” jelasnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Rizky Putra Fhonna, menekankan bahwa penanaman ini adalah bentuk pemberdayaan yang bisa dikembangkan lebih lanjut oleh warga.
“Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN dalam memahami sektor pertanian secara langsung. Kami harap warga bisa melihat manfaat dari program ini dan menerapkannya sendiri,” katanya.
Geuchik Glumpang Samlakoe, Zarkasyi, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN dalam mendorong pemanfaatan lahan untuk pertanian.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Semoga ini menjadi awal yang baik agar warga juga terdorong untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka,” ujar Geuchik.
Kelompok 260 beranggotakan Muhammad Insan Kamil (Teknik Industri), Sennang Brutu (Administrasi Publik), Farhan Naufal (Teknik Arsitektur), Asrarul Fahmi (Teknik Informatika), Handy Syahputra (Teknik Mesin), Annisa Fitri Lubis (Hukum), Ronauli Marpaung (Teknik Kimia), Ulya Alfandi (Manajemen), Syarifah Raiqah Salsabila (Ilmu Komunikasi), Fitri Rostati (Sistem Informasi), dan Tian Darliah Pulungan (Ekonomi Pembangunan). []