Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam Kelompok 99 di Gampong (Desa) Krueng Baro Blang Mee, Kecamatan Samudera, Aceh Utara turut berpartisipasi pada acara Khanduri Blang di desa setempat, Sabtu, 18 Januari 2025.
Khanduri Blang (kenduri sawah) merupakan tradisi kegiatan budaya sekaligus religi masyarakat Aceh sebelum turun ke sawah pada musim tanam baru. Kearifan lokal Aceh yang satu ini dilakukan dalam bentuk syukuran disertai doa dan makan bersama sebagai bentuk syukur atas hasil yang sudah diperoleh serta memanjatkan doa agar hasil panen ke depan lebih berkah dan melimpah.
Acara diawali dengan dengan zikir dan doa bersama mulai pukul 10.30-11.00 WIB di meunasah desa setempat. Dilanjutkan makan bersama (kenduri) aneka menu makanan khas Aceh.
Geuchik (Kepala Desa) Krueng Baro Blang Mee, Muhammad Ali mengatakan Khanduri Blang ini merupakan salah satu tradisi leluhur hingga kini masih dilestarikan di desanya.
Moment tersebut, kata dia, kerap dilakukan petani dan masyarakat gampong saat memasuki musim tanam padi, dengan harapan tanaman tumbuh subur juga terbebas dari hama dan penyakit lainnya.
“Acara ini diadakan setiap musim panen telah usai dan akan memasuki musim tanam baru. Tradisi khanduri blang di sini masih kental dan melekat. Asalkan tidak bertentangan dengan syariat Islam,” ujar Geuchik.
Sementara itu, Kelompok 99 Syamsul Buchori, mengatakan ungkapan rasa syukur petani dituangkan dalam bentuk Khanduri Blang. “Ibu-ibu memasak di rumahnya masing-masing, lalu membawa ke meunasah atau tempat yang biasanya dekat dengan area persawahan,” katanya.
“Masyarakat gampong dan anak-anak sangat antusias dalam membersamai kegiatan kenduri sampai selesai,” imbuhnya.
Ia menyebut, seluruh anggota Kelompok 99 KKN PPM terlibat aktif membantu warga mulai dari persiapan hingga selesai acara. Ini merupakan upaya generasi muda untuk merawat budaya kearifan lokal.
“Anak-anak dibariskan, lalu dibagi makanan satu per satu, sedangkan pihak desa lainnya makan bersama di meunasah,” ujarnya.
Kelompok 99 KKN PPM yang ditempatkan di Gampong Krueng Baro Blang Mee diketuai Syamsul Buchori, beranggotakan Febi Fazira, Mutiara, Nur Amalia, Putri Arita, Yeny Lestari, Ami Silalahi, Tri Agustina, Putri Sabilah, Reskana Kamal, Bahrul Walidain, dan Syahrul Ramadhan. []