Lhoksukon – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini menjadi tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19, juga dari krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, dunia pulih bersama! Ayo bangkit lebih kuat!
Demikian antara lain diungkapkan Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114 di halaman Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Jumat, (21/05/2022).
Pada kesempatan itu Wabup Fauzi Yusuf membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Disebutkan, tema Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-114 tahun ini adalah ‘Ayo Bangkit Bersama’. Hal ini menjadi bentuk seruan agar semua bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Harkitnas ini hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja.
“Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional,” ajak Fauzi Yusuf.
Pada tanggal 20 Mei 1948 Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Kiranya semangat Boedi Oetomo masih relevan dan kontekstual dengan kehidupan berbangsa saat ini.
Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina–Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, patut dimaknai bahwa kebangkitan nasional menjadi upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan.
Pada sisi penanganan Covid-19 di tingkat nasional, dapat dilihat bahwa upaya yang dilakukan kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus.
Total kasus aktif sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen.
“Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya.
Dikatakan, penanganan Covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I tahun 2022 terhadap triwulan I tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen.
Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan.
Dari sisi produksi, tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi, yakni sektor transportasi dan pergudangan 15,79 persen, sektor jasa-jasa lain 8,29 persen, dan sektor informasi dan komunikasi 7,14 persen.
“Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia.” ajak Fauzi Yusuf.
Upacara Peringatan ke-114 Harkitnas tingkat Kabupaten Aceh Utara turut dihadiri oleh pejabat jajaran Forkopimda, Plt Sekda Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, Asisten II Ir Risawan Bentara, MT, Asisten III Drs Adamy, MPd, para Kepala SKPK, para Camat, para pejabat Eselon III dan seluruh ASN dalam lingkungan Sekretariat Daerah.
Bertindak sebagai perwira upacara Erlan Safari Ginting, S.STP, komandan upacara Muhammad Rangga Trinaldo, STr.IP, dan pembacaan Pembukaan UUD ’45 oleh Ananda Afdhal, STr.IP. Sedangkan pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh purna Paskibra Aceh Utara.