Lhoksukon | Infoacehutara.com – Tiga pemuda yang dikenal sebagai aktivis mendapat kepercayaan menjadi pengurus Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Sejahtera (TAMARA).
Ketiganya, yaitu Andi Saputra yang ditetapkan sebagai Ketua, Teuku Faisal Razi sebagai Sekretaris, sementara posisi Bendahara dipercayakan kepada Razjis Fadli. Mereka diamanahkan untuk memimpin Koperasi HKTI TAMARA Aceh Utara Periode 2022-2027.
Penetapan itu dilakukan usai Rapat Pimpinan tingkat Provinsi, Ketua Provinsi dan Ketua Pusat Koperasi TAMARA sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 001–SK/KP KOP KABUPATEN ACEH UTARA – KOP HKTI / XII / 2022 tertanggal 15 Desember 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Provinsi Helmy N Hakim dan Ketua Pusat Mayjen TNI (Purn) Winston P Simanjuntak.
Ketua Koperasi HKTI Aceh Helmy N Hakim, menyebutkan bahwa ketiganya ditetapkan setelah dilakukan kajian yang mendalam dan musyawarah pimpinan di Koperasi HKTI Pusat.
”Mereka punya kapasitas untuk membangun kemandirian petani di daerah dan memiliki profil yang yang cocok dengan misi HKTI,” sebut Helmy pada Senin, 9 Januari 2023.
Helmy juga menitipkan pesan agar Koperasi HKTI Aceh Utara mampu menjembatani masalah dan kepentingan kelompok petani dengan Pemerintah sehingga mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani.
“Koperasi HKTI adalah bagian tak terpisahkan dari kerja besar Pemerintah untuk mengatasi ancaman krisis pangan nasional, oleh karena itu diperlukan kerja sama yang baik dengan Pemerintah sangat diperlukan,” imbuh Helmy.
Sementara itu, Ketua Koperasi HKTI Aceh Utara Andi Saputra, mengatakan bahwa dirinya dan jajarannya siap menjalankan amanah yang telah diberikan oleh Ketua Provinsi dan Ketua Pusat Mayjen TNI (Purn) Winston P Simanjuntak.
“Dalam menjalankan roda organisasi ini, kita mengedepankan kerja sama tim dan membangun kolaborasi dengan lintas sektor untuk memudahkan membangun koneksitas antara Petani, Pelaku Usaha, dan Pemerintah,” ujar Andi Saputra.
Lebih lanjut, Andi mengatakan langkah kolaboratif yang dilakukan dimulai dengan penglibatan komponen terkait dalam menjalankan organisasi. Hal tersebut terbukti dengan ditempatkannya Kepala Dinas Pertanian dan Dinas terkait lainnya di Aceh Utara sebagai Dewan Pembina Koperasi HKTI Kabupaten setempat.
“Langkah itu semakin konkret bila melihat struktur bidang dengan ditempatkannya orang-orang yang kompeten di bidangnya masing-masing,” kata Andi.
“Koperasi HKTI merupakan bagian dari perjuangan mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan di Indonesia, dan kita akan komit di situ,” pungkas Pria yang akrab disapa Teungku Andi ini.