Lhokseumawe | Infoacehutara.com – Bupati Aceh Utara periode 1998-2004 Dr Tarmizi A Karim, berkunjung ke Meuligoe (Pendopo) Bupati Aceh Utara di Lhokseumawe, Kamis, 28 September 2023.
Dalam kunjungan itu, Tarmizi yang turut didampingi istri Inayati Sa’aduddin, mengenang masa lalu saat ia masih menjabat Bupati Aceh Utara.
“Mengembalikan memori lama dan kenangan masa lalu yang sangat berkesan,” ungkap Tarmizi.
Kedatangan pria yang pernah menduduki jabatan 3 gubernur seperti Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Aceh dan Kalimantan Selatan itu disambut Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar beserta istri Ny Awirdalina Mahyuzar.
Suasana haru nan bahagia terlihat jelas saat Tarmizi akhirnya bisa kembali menyambangi rumah dinasnya ketika masih menjabat. Selain menjabat Bupati Aceh Utara pada 1998-Agustus 2004, pria kelahiran Lhoksukon 24 Oktober 1956 itu juga sempat kembali sebagai Penjabat Bupati Aceh Utara pada Maret 2005 hingga Maret 2006.
Pj Bupati Utara Mahyuzar beserta istri langsung mengajak keduanya berkeliling Pendopo Bupati Aceh Utara sambil berbincang-bincang tentang kondisi Aceh Utara terkini.
“Pertemuan ini ibarat kakak dan adik yang sudah lama tidak berjumpa,” sebut Inayati sambil berjalan menyusuri setiap sudut ruangan Pendopo.
Setiap sudut ruangan yang dikelilingi oleh Inayati membuat dirinya merasa terharu, pasalnya apa yang pernah ia tinggalkan di rumah dinasnya terdahulu masih tersimpan dengan baik dan terawat.
“Kak Ina (Inayati), saya sangat menyukai beberapa peninggalan lama di pendopo ini yang ternyata ini semua dimasa masih bertugasnya bapak Tarmizi Abdul Karim di Aceh Utara,” ungkap Awirdalina.
“Bahkan, mushaf kaligrafi yang ada di mushala dalam rumah dinas juga sangat bagus sekali dan saya akan merawat peninggalan yang baik itu,” lanjutnya.
Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar, dalam perbincangannya dengan Tarmizi, mengatakan Pendopo Aceh Utara ini harus menjadi situs Cagar Budaya di Aceh.
“Hal ini dikarenakan Pendopo Bupati Aceh Utara ini merupakan saksi bisu lahirnya industri raksasa minyak dan gas di Aceh. Silih berganti pemimpin hingga saat ini, pendopo ini adalah saksi kisah perjalanan Kabupaten Aceh Utara,” sebut Mahyuzar.
Tidak terasa jarum jam telah menunjukkan pukul 11.20 WIB, dimana dirinya harus menghadiri undangan maulid yang sudah menanti.
“Bulan baik, bulan lahirnya Pemimpin Hebat dunia ini, bulan lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah. Tahun ini jatuh pada tanggal 28 September 2023,” ucap Tarmizi yang pernah pula menjabat Irjen Kemendagri RI tahun 2015.
Pertemuan nostalgia mengenang masa lalu itu, diakhiri dengan suasana gembira. Keduanya berharap sebuah perjumpaan yang baik ini, akan membawa sebuah keberkahan yang baik pula kedepannya, terkhusus untuk Bumi Malikussaleh.