Lhoksukon | Infoacehutara.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar zikir dan doa bersama dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan di lapangan upacara depan kantor Bupati, Landing, Lhoksukon, Jumat, 18 Agustus 2023.
Acara tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala SKPK serta para pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara.
Penjabat Bupati Aceh Utara Mahyuzar, dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa melantunkan zikir sebagai sebuah bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Zikir dilaksanakan seusai pelaksanaan peringatan HUT ke-78 RI untuk kembali mengingat sebagaimana kalimat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur”.
“Kalimat tersebut mengingatkan kita, bahwasanya kemerdekaan yang kita raih 78 tahun yang lalu adalah berkat rahmat Allah SWT. Selanjutnya baru para Pendiri Bangsa, meletakkan kalimat; dan dengan didorong oleh keinginan luhur,” kata Mahyuzar.
Selain itu, kata Mahyuzar, zikir ini juga sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas semua jasa pahlawan yang memiliki keinginan luhur, agar Bangsa Indonesia Merdeka. Kemerdekaan RI sesungguhnya adalah sebuah anugerah yang Allah berikan kepada Bangsa Indonesia.
Disampaikan Mahyuzar, anugerah yang diberikan sejalan dengan perjuangan para Ulama dan Umat Islam yang ikut bertempur. Para pejuang kemerdekaan RI tersebut memiliki semangat Hubbul Wathan, mencintai tanah air yang diajarkan Islam.
“Pagi hari ini, sebagai generasi penerus bangsa, kita tidak boleh terpisah dari spiritual Islam. Karena semangat keislaman dalam dada para pejuang kemerdekaan, maka Allah SWT menurunkan berkah kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Aceh Utara sebagai Kabupaten BERZIKIR
Kemudian Mahyuzar juga menyampaikan bahwa generasi bangsa saat ini, harus terus menanamkan nilai-nilai Islami dalam setiap sisi aktivitas hariannya. Dimulai dari anak didik dari jenjang pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, jenjang pendidikan menengah serta jenjang pendidikan tinggi. Maka seluruh lembaga pendidikan di Aceh Utara, akan memulainya dengan zikir.
“Zikir pada pagi ini merupakan tonggak awal pelaksanaan zikir pada semua lembaga pendidikan di Aceh Utara. Dengan kegiatan Aceh Utara Berzikir, kita berharap akan terwujud Bumi Malikussaleh sebagai Kabupaten BERZIKIR. Yakni Kabupaten yang Bersyariah, Zona Sejarah, Islami, Kreatif, Inovatif dan Responsif,” tutur Mahyuzar.
Selanjutnya, tambah Mahyuzar, setiap pagi harinya, sekolah-sekolah di Kabupaten Aceh Utara akan memulai proses pembelajaran dengan BERZIKIR. Sehingga anak-anak didik sebelum memulai pembelajaran, terlebih dahulu mendapatkan siraman rohani dengan Zikir kepada Ilahi Rabbi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin, dalam sambutannya juga menyampaikan hal senada. Pihaknya juga berharap dengan kegiatan ini akan dapat mewujudkan Bumi Malikussaleh sebagai Kabupaten Berzikir.
“Alhamdulillah pada hari ini hadir para siswa-siswi dari seluruh jenjang pendidikan di Aceh Utara, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA juga dihadiri oleh para ASN dalam lingkungan Kabupaten Aceh Utara beserta unsur masyarakat di Aceh Utara lainya. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan zikir mencapai 20 ribu peserta,” sebut Jamaluddin.
Disampaikan Jamaluddin, pihaknya berharap dengan kegiatan zikir ini akan menanamkan nilai-nilai Islami dalam jiwa para generasi penerus bangsa di Kabupaten Aceh Utara.
“Sehingga setiap aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan di Aceh Utara akan selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT,” tuturnya.