Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kelompok 178 ikut berperan aktif dalam kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Gampong Matang Peusangan, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Posyandu yang diikuti masyarakat dari segala usia, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja hingga lansia ini bertujuan untuk mendukung kesehatan melalui serangkaian layanan kesehatan dan pembagian makanan bergizi.
Kelompok 178, Alfajri mengatakan dengan anggaran sebesar Rp810.000, mahasiswa KKN Unimal memanfaatkannya untuk membeli bahan makanan bergizi bagi balita, seperti telur, susu, roti, dan buah-buahan.
“Sementara pihak Posyandu menyediakan menu berbeda untuk lansia dan ibu hamil, yaitu bubur untuk lansia dan susu kotak khusus untuk ibu hamil, guna mendukung kesehatan mereka,” ujarnya kepada Info Aceh Utara, Senin (27/1).
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa bersama kader Posyandu melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita untuk memantau tumbuh kembang anak. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang balita.
Kegiatan diikuti dengan antusias, baik dari mahasiswa, kader Posyandu, maupun masyarakat setempat. “Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan balita di Gampong Matang Peusangan,” tandas Alfajri, mahasiswa Fakultas Hukum Unimal ini.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Unimal yang telah berpartisipasi dan membantu melancarkan kegiatan posyandu pada bulan ini. Kita semua berharap semoga makanan bergizi ini dapat membantu pertumbuhan balita di Gampong ini,” ujar Asma, kader Posyandu Gampong Matang Peusangan.
Kelompok 178 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fadli Jalil SP MSi beranggotakan Khayril Munthe dari Prodi Agroekoteknologi, Ikbal Simatupang (Administrasi Publik), Agus Setiawan (Teknik Informatika), Ade Meutia Ananda (Hukum), Jihan Sulaksmi (Sistem Informasi), Lespi Sonia (Ilmu Komunikasi), Nisa Walinda Damanik (Ekonomi Pembangunan), Fatimah Azzahra (Manajemen), Wilda Khaira (Ekonomi Syari’ah), Senja Ambarwani (Ilmu Kelautan), dan Audri Powlina Hutagaol (Teknik Industri). []