Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 184 sukses menyelesaikan pembangunan Tempat Pembakaran Sampah (TPS) di Gampong Seuriweuk, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, pada Kamis, 6 Februari 2025.
Pembangunan TPS ini merupakan sebuah langkah nyata yang dilakukan mahasiswa KKN dalam upaya mengatasi masalah sampah yang selama ini menjadi permasalahan di desa tersebut.
Ketua Kelompok 184, Neta Prambaka, menyampaikan dengan tersedianya TPS tersebut diharapkan pengelolaan sampah menjadi lebih teratur sehingga lingkungan menjadi nyaman ditempati.
“Kami sangat senang membantu masyarakat di Desa Seuriweuk dengan membangun TPS ini. Kami berharap TPS ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang tidak terurus di desa dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat dan mengatasi masalah sampah di desa,” ungkapnya.
TPS yang di bangun mahasiswa KKN Unimal Kelompok 184 ini berjumlah 2 unit. TPS pertama berlokasi di dekat rumah Pj Geuchik, sedangkan yang satunya lagi berada di samping meunasah.
Dengan dimensi bangunan berukuran 1×1 meter, dan tinggi 80 cm, TPS dibangun menggunakan bahan dasar batu bata dan adukan mortar yang direkatkan. TPS juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk tempat pembakaran sampah, tempat pengelolaan sampah, dan tempat penyimpanan sampah.
“TPS ini juga dirancang untuk dapat dioperasikan dengan mudah dan aman oleh masyarakat desa,” terang Neta.
Pembangunan TPS ini menuai apresiasi dari warga setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Kelompok 184 yang telah membantu kami membangun TPS ini. Kami berharap TPS ini dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat dan mengurangi jumlah sampah yang tidak terurus di desa,” kata Nur Asma, Pj Geuchik Seuriweuk.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Faisal ST MT, juga mengapresiasi TPS yang dibangun mahasiswa KKN berkolaborasi dengan pemerintah desa dan warga setempat. Ia berharap kehadiran TPS tersebut dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang tidak terurus di desa.
“Dengan adanya TPS ini, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurusi sampah yang selama ini menjadi permasalahan di Desa Seuriweuk,” tutur Faisal. []