Lhoksukon | Infoacehutara.com – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2023, Penjabat Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, melakukan penanaman pohon di area green belt (sabuk hijau) Bendungan Keureuto, Kecamatan Paya Bakong, pada Selasa, 28 November 2023.
Tepat di Bulan November tanggal 28 adalah “Hari Menanam Pohon Indonesia”, peringatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya konservasi sekaligus mengembangkan potensi ekonomi lokal di sekitar bendungan, yang dilakukan tanpa mengganggu fungsi utama bendungan yaitu sebagai tampungan air.
Kegiatan penanaman pohon tersebut juga dilakukan bersamaan dengan Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Harbak PUPR) ke-78 yang jatuh pada tanggal 3 Desember mendatang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajari Aceh Utara Teuku Muzafar, perwakilan Pj Bupati Bener Meriah, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Heru Setiawan, perwakilan Dandim 0103/Aceh Utara, perwakilan Polres Aceh Utara, Plt Kadis PUPR Aceh Utara Jaffar, dan Muspika Paya Bakong.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Heru Setiawan, selanjutnya penyerahan santunan untuk anak yatim yang diserahkan oleh Penjabat Bupati Aceh Utara, Pj Ketua TP-PKK Aceh Utara, Kajari Aceh Utara dan perwakilan Pj Bupati Bener Meriah.
Selanjutnya, kegiatan penanaman pohon secara serentak dilakukan oleh semua pejabat yang hadir pada kegiatan tersebut.
Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, di sela-sela kegiatan penanaman pohon mengatakan Waduk Keureuto yang merupakan salah satu proyek strategis nasional adalah aset berharga masyarakat Aceh Utara yang harus sama-sama dijaga.
“Kegiatan menanam pohon di area Green Belt Waduk Keureuto ini salah satu contoh baik,” ujarnya.
Mahyuzar juga berharap kedepannya Waduk Keureuto ini juga bisa menjadi objek wisata di Aceh Utara.
“Disamping menjaga kelestarian lingkungan di kawasan Bendungan, hal yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kelestarian hutan kawasan hulu yaitu daerah catchment area atau tangkapan air tidak membuka lahan sembarangan, tidak membakar hutan dan tidak menebang pohon secara liar,” pungkasnya. []