Lhokseumawe | Infoacehutara.com – 21 kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara terdampak banjir sejak 4 Oktober 2022 sampai hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022.
Kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Pirak Timu, Matangkuli, Cot Girek, Lhoksukon, Samudra, Tanah Luas, Nisam, Paya Bakong, Muara Batu, Geureudong Pase, Langkahan, Dewantara, Sawang, Banda Baro, Kuta Makmur, Meurah Mulia, Syamtalira Aron, Baktiya Barat, Lapang, Baktiya, Tanah Pasir.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus berupaya mencari solusi penanganan bencana banjir yang saban tahun melanda Bumi Malikussaleh ini.
Salah satu upaya yang ditempuh Pemkab Aceh Utara adalah dengan melakukan sinkronisasi program penanggulangan banjir dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera I – Aceh.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah menemui Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I – Aceh Heru Setiawan di Banda Aceh, pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Pada rapat koordinasi tersebut, Azwardi menyampaikan sinkronisasi program kegiatan penanggulangan bencana dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera I – Aceh terkait banjir di kabupaten Aceh Utara.
“Dengan tujuan adanya pembangunan kembali titik-titik tanggul yang jebol akibat arus deras di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Keureuto, Krueng Peuto, Krueng Pirak, Krueng Pase, Krueng Buloh, dan Krueng Nisam,” ungkap Azwardi.
Kehadiran Pj Bupati Aceh Utara pada rapat koordinasi tersebut merupakan bentuk keseriusan dalam mencari persoalan banjir setiap akhir tahun yang dapat mengancam peningkatan angka kemiskinan pasca bencana banjir di Aceh Utara.
Azwardi juga berharap agar penanganan banjir dan renovasi titik-titik tanggul yang kritis agar banjir tidak meluas di puluhan kecamatan.
Dalam minggu ini, Azwardi juga telah mendampingi tim BNPB Pusat dan tim Kementerian PUPR RI meninjau lokasi banjir dan infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir.