Jakarta | Infoacehutara.com — Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, menemui sejumlah menteri dan anggota DPR RI di Jakarta sebagai upaya memacu percepatan pembangunan di daerah.
Usai menghadiri Rakor dengan KPK, Bupati Ayah Wa melanjutkan agenda khususnya, dengan menemui Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Riefky turut didampingi Staf Khusus Menekraf Rian Firmansyah. Sedangkan Bupati ikut didampingi Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, Wakil Ketua Jirwani Ibnu, As’adi, dan Aidi Habibi.
Di hadapan Menteri Riefky, Bupati Ayah Wa memaparkan sejumlah program yang sudah dirancang untuk percepatan pembangunan Aceh Utara. Paparan Ayah Wa direspons positif oleh Menteri Riefky.
Dalam pertemuan itu, Bupati Ayah Wa turut membahas upaya kolaboratif dalam mendorong sektor ekonomi kreatif di wilayah Aceh Utara. Selain itu, Ayah Wa juga memaparkan potensi lokal yang dimiliki Aceh Utara, mulai dari sektor kriya, kuliner hingga seni pertunjukan.
Ia juga menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif di daerah, seperti kurangnya akses pembiayaan, pelatihan, serta pemasaran digital.
“Saya akan support program tersebut, apalagi Bupati hadir bersama pimpinan DPRK dan OPD terkait,” kata Ayah Wa mengutip pernyataan Menteri Riefky.
Temui Anggota DPR RI

Sebelumnya, Bupati Ayah Wa melakukan pertemuan khusus dengan Anggota Komisi IV DPR RI TA Khalid. Dalam pertemuan tersebut, Bupati turut didampingi Sekda A Murtala, Sekwan Fakhruradhi, Kepala BPKD Nazar Hidayat, Inspektur Andria Zulfa, dan Kepala Bappeda Adami.
Dalam sejumlah pertemuan tersebut, Bupati Ayah Wa membahas serta menjajaki berbagai peluang untuk percepatan pembangunan dan investasi di daerah.
Menurutnya, beberapa usulan program yang sudah mendapatkan lampu hijau untuk tertampung, diantaranya Pagar Pelindung Gajah sepanjang 15 KM rute Langkahan-Paya Bakong, lanjutan pembangunan Monumen Malikussaleh, Pengembangan Saluran Tersier Irigasi, Pengembangan Lapas Lhoksukon, Pengembangan Jalan Nasional Lintas Aceh dan sejumlah sarana infrastruktur lainnya.
“Selama berada di Jakarta, kami memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk terwujudnya program Aceh Utara Bangkit,” tegas Ayah Wa.
Ayah Wa juga menambahkan, dalam kesempatan yang sama, kami juga ikut membahas program transmigrasi dengan Kementerian Transmigrasi RI. []