Lhoksukon | Infoacehutara.com — Pengurus cabang olahraga elektronik (Esports) Indonesia (ESI) Kabupaten Aceh Utara menyatakan dukungan kepada Saiful Bahri A. Djalil atau Pon Yahya untuk memimpin KONI Aceh.
Hal itu disampaikan Ketua Umum ESI Kabupaten Aceh Utara, Tajuddin. Menurutnya, Pon Yahya yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR Aceh periode 2022-2023 ini adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), Ketua Umum periode 2022-2026 yang meninggal dunia di Tanah Suci, pada Rabu (19/3/2025) lalu.
“Kami mendukung siapapun yang telah mendapat restu dari Gubernur Mualem. Sebab, siapapun yang terpilih menjadi Ketua KONI Aceh ke depan, harus mampu bersinergi dengan pemerintah,” kata Tajuddin kepada Info Aceh Utara, Selasa (29/4).
“Apalagi selama ini KONI Aceh selalu menerima dana hibah dari pemerintah untuk kegiatan pembinaan atlet berprestasi, termasuk dalam rangka persiapan menuju PON, Kejurnas, dan PORA 2026,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyebut, terkait persoalan teknis olahraga apabila ketua umum terpilih tidak begitu memahami secara mendalam, maka ia bisa melibatkan berbagai pihak, terutama para praktisi olahraga yang memiliki kompetensi di bidangnya.
“Apalagi sosok Pon Yahya sebagai politisi muda Partai Aceh di DPRA dan sebagai pengusaha yang sukses,” imbuh Tajuddin yang juga Ketua Komisi I DPRK Aceh Utara ini.
“Mualem dan almarhum Abu Razak dulu juga tidak begitu mengerti tentang olahraga, tapi bisa menjalankan organisasi KONI Aceh dua periode serta bisa berprestasi dan sukses yang sangat baik di PON Jabar, Papua, dan PON Aceh–Sumut 2024,” bebernya.
Keberhasilan itu, kata dia, karena mereka selalu melibatkan orang-orang yang mengerti dan memahami tentang pembinaan tata kelola keolahragaan di Aceh serta bisa berkoordinasi di semua stakeholder.
“Pon Yahya adalah mantan Ketua DPR Aceh, sekarang (masih) anggota DPR Aceh. Ia juga pengusaha sukses. Ini menjadi nilai tambah tersendiri di dalam kelancaran organisasi KONI Aceh ke depan nya,” terang Tajuddin.
“Mengingat KONI dan pemerintah harus sejalan dan bersinergi. Maka dari itu, Pon Yahya sudah sangat layak untuk memimpin KONI Aceh,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Umum Esports Aceh Utara, Khaidir. “Pon Yahya adalah sosok yang dekat dengan semua kalangan, beliau juga mantan pemain voli ketika Aceh masih dilanda konflik.”
“Disaat itu selain tugasnya sebagai Panglima GAM beliau juga mempunyai hobi, yaitu main voli. Dulu, beliau pernah menjadi primadona di lapangan voli” tambah pria yang akrab disapa Abu Khaidir ini.
“Maka beliau sangat layak untuk menjadi ketua KONI Aceh. Apalagi beliau didukung penuh oleh Mualem,” tandasnya. []