Lhoksukon | Infoacehutara.com — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Sentra Darussa’adah Aceh menyalurkan Bantuan Sosial Jaminan Hidup (Jadup) kepada Abdurrahman (74), warga berusia lanjut (Lansia) yang hidup sebatang kara di Kecamatan Baktiya, pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Diketahui, Abdurrahman, warga Desa Pucok Alue Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara tinggal seorang diri di gubuk sempit yang terbuat dari kayu. Ia tidak mampu mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup karena mengalami kelumpuhan patah kaki kiri akibat tabrak lari pada tahun 2005 lalu.
“Begitu mendapatkan informasi tentang lansia Abdurrahman, bapak Pj Bupati memberi arahan kepada Dinas Sosial untuk merespons segera dengan menyalurkan bantuan Jadup kepada kakek Abdurrahman,” ungkap Kepala Dinas Sosial PPPA Aceh Utara, Iskandar SSTP MSP kepada Info Aceh Utara, Sabtu (18/1).
Iskandar mengatakan, dari hasil asesmen yang dilakukan Dinas Sosial PPPA, diketahui Abdurrahman saat ini (sejak November 2024) dirawat oleh keponakannya karena abang kandungnya di Kecamatan Seunuddon yang selama ini merawatnya telah meninggal dunia. Gubuk kayu yang ia tempati di Desa Pucok Alue merupakan hasil dari donasi warga setempat.
“Menurut informasi dari keponakannya, bahwa dirinya yang mengurus dan merawat Abdurrahman meskipun terkadang dirinya tidak bisa membantu banyak hal karena dari segi ekonomi juga mereka tergolong kurang mampu,” ungkap Iskandar didampingi Pendamping Rehabilitasi Sosial Nanda Arifan.
Lebih lanjut, Iskandar menyebut pihaknya telah melakukan tindak lanjut mulai dari asesmen awal, lalu berkoordinasi dengan Sentra Darussa’adah Aceh Besar untuk menyalurkan bantuan jadup. Abdurrahman juga telah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI.
“Pada hari ini kita salurkan bantuan Jadup untuk bapak Abdurrahman melalui Sentra Darussa’adah, mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan bebannya. Kita juga mengupayakan bantuan berupa non tunai untuk kehidupan Abdurrahman sehari-hari,” jelasnya.
Adapun bantuan Jadup yang disalurkan berupa barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, mi instan, sarden, kecap, biskuit, teh celup, perlengkapan mencuci, dan mandi serta kebutuhan kesehatan seperti susu dan vitamin. Selain itu, ada juga donasi dari pihak lembaga dhuafa dan warga setempat berupa alas tidur dan pakaian. []