LHOKSEUMAWE | INFO ACEH UTARA – Aceh Oil Institute (AOI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama dengan PT Perta Arun Gas (PAG). Penandatanganan MoU itu berlangsung di Meeting Conference Room PT PAG, Lhokseumawe pada Jumat, 5 Agustus 2022.
MoU kerja sama tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia di sektor Migas dan Magang Industri itu ditandatangani bersama oleh Presiden Direktur PT PAG Bara Ilmarosa dan Ketua Yayasan Aceh Oil Institute (AOI) Zulfikar.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Technical & Operation Director PT PAG Yan Syukharial, Manajer Corporate Communication dan CSR PT PAG Iskandarsyah, serta Managing Director AOI Jarnawi.
Presiden Direktur PT Perta Arun Gas, Bara Ilmarosa mengatakan PAG memberikan dukungan untuk praktik bagi pemuda yang dibina oleh AOI.
“Hendaknya pemuda yang diberikan fasilitas praktik industri tersebut dapat menyerap ilmu dengan baik dari para instruktur yang sudah berpengalaman,” ujar Bara.
Selanjutnya, Bara Ilmarosa juga menambahkan agar momen tersebut dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga lahirlah Sumber Daya yang profesional bidang Migas di Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, Ketua Yayasan AOI Zulfikar, mengucapkan terima kasih kepada Bara Ilmarosa dan Yan Syukharial atas dukungannya sehingga MoU Kerja sama dapat terlaksana dengan sukses. Zulfikar menyebutkan bahwa Aceh Oil Institute (AOI) telah hadir di Aceh sejak tahun 2012, dan tepatnya pada 2014 program Training Migas mulai dibuka untuk publik.
“PT Perta Arun Gas adalah satu-satunya perusahaan Migas di Aceh yang mendukung penuh program AOI melalui program magang industri sehingga program Training Migas menghasilkan lulusan yang berkompeten dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja lokal, nasional dan global,” ujar Zulfikar.
“Alumni AOI sudah ada yang bekerja di Qatar, yaitu pada perusahaan Qatar Gas, British Petroleum, LNG Tangguh Papua, Pertamina, Medco EP, Triangle Pase Inc, Hutama Karya (HK), PT PIM, dan ada juga di BUMD lokal, yaitu PT PGE. Artinya alumni AOI hasil magang di PT PAG sudah tersebar hampir diseluruh upstream dan downstream industry di Indonesia,” papar Zulfikar.
Acara penandatanganan MoU Kerja sama diakhiri dengan penyerahan cendera mata oleh Ketua Yayasan dan Managing Director Aceh Oil Institute kepada Presiden Direktur dan kepada Technical & Operation Director PT Perta Arun Gas.