Lhokseumawe | Infoacehutara.com – Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Gampong Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe pada Jumat, 4 November 2022.
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 28 KKN Tematik melakukan penyuluhan Program Pemutusan Rantai Stunting dan Posyandu bulanan di Gampong tersebut. Kelompok 28 ini terdiri dari 23 mahasiswa yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr Murhaban.
Ketua Kelompok 28 Muhammad Ali Imran, selaku narasumber dalam penyuluhan stunting, mengatakan bahwa di Indonesia, sekitar 37% atau hampir 9 juta balita mengalami stunting.
“Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Balita dan Baduta (bayi di bawah usia dua tahun) yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas,” terang Ali.
Ali menerangkan bahwa penyuluhan stunting tersebut dilakukan untuk membahas hal-hal yang tidak diketahui ibu rumah tangga dalam memberikan asupan gizi kepada anak sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun (1000 HPK).
“Dengan adanya kegiatan ini, rantai stunting yang sekarang menjadi isu prioritas segera berakhir. Sehingga pada masa bonus demografi di masa yang akan datang, kita dapat melahirkan anak-anak yang berkualitas dan juga cerdas,” ungkapnya.
Sementara itu, Bidan Desa Gampong Cot Trieng Hesti Sundari, mengatakan bahwa kegiatan Posyandu merupakan kegiatan rutin dilaksanakan di gampong tersebut.
“Kegiatan rutinan ini dilakukan setiap bulannya dengan mengumpulkan Balita/Baduta dengan mengukur panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study),” terang Hesti.