Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh Kelompok 197 melaksanakan sosialisasi dan edukasi bahaya bullying (Perundungan) di SD Negeri 3 Lapang, Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, pada Senin, 20 Januari 2025.
Perundungan atau bullying merupakan tindakan menyakiti, mengganggu, atau mengontrol orang lain secara fisik atau psikis. Perundungan dapat dilakukan secara berulang-ulang oleh satu orang atau sekelompok orang.
Perundungan dapat terjadi di mana saja, seperti di sekolah, tempat kerja, keluarga, dan lingkungan. Perundungan dapat dilakukan secara verbal, fisik, sosial, atau di media sosial.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa terkait dampak negatif bullying dan cara menghadapinya,” kata Ketua Kelompok 197, Muhammad Khairi kepada Info Aceh Utara, Rabu (22/1).
Khairi menyebut, dalam kegiatan ini mahasiswa KKN mengajak siswa berpartisipasi aktif melalui diskusi, tanya jawab, dan permainan edukatif. Mereka juga memberikan tips cara menghadapi bullying dan pentingnya saling menghormati di lingkungan sekolah.
Kelompok 197 berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan mental siswa dan mendorong terciptanya solidaritas di antara teman sebaya.
“Kami ingin adek-adek merasa aman di sekolah dan tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ujar Tara Ayu Mustika, anggota Kelompok 197 yang memandu kegiatan.
Melalui edukasi Anti-Bullying ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, saling menghormati, dan peduli terhadap sesama.
“Selain itu, sosialisasi anti-bullying ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying,” pungkas Tara.
Sementara itu, guru SD Negeri 3 Lapang, Yusra S.Pd, menyampaikan apresiasi terhadap program mahasiswa KKN Unimal dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Kegiatan ini, kata dia, dapat meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya bullying, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah dan mengatasi tindakan perundungan.
“Kami sangat berterima kasih atas program sosialisasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah kami,” ungkap Yusra. []