Lhoksukon | Infoacehutara.com – Pengurus Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Partai Aceh (PA) Kecamatan Cot Girek menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran tragis di Desa Kampung Bantan, kecamatan setempat, pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua DPS PA Cot Girek, Nasrizal (Cek Bay) didampingi Sekretaris DPS Tgk Ridwan dan pengurus serta DPC Muda Seudang Cot Girek.
Bantuan masa panik yang diterima oleh keluarga korban kebakaran berupa beras, mi instan, air mineral, telur dan uang tunai.
Pada kesempatan tersebut Cek Bay menyampaikan belasungkawa yang mendalam, di mana dalam peristiwa kebakaran tersebut bukan hanya menghanguskan satu unit rumah berkontruksi kayu namun juga meninggalnya tiga orang kakak beradik.
“Kami sangat berduka atas musibah yang terjadi ini, kami dari Partai Aceh berharap korban diberikan ketabahan atas semua musibah yang terjadi,” kata Cek Bay yang juga anggota DPRK Aceh Utara ini.
Selain itu, kata dia, dirinya selaku anggota DPRK aktif telah berkomunikasi dengan pihak terkait agar korban dapat dibangun kembali rumahnya.
“Kita sudah berupaya berkomunikasi dengan pihak terkait, baik itu dengan Dinas Sosial, BPBD, yang di mana ini menjadi tanggung jawab pemerintah, untuk di bangun satu unit rumah untuk korban. Di mana setiap tahunnya pemerintah selalu ada dana BTT (belanja tidak terduga), yang mungkin bisa digunakan,” sebut Cek Bay.
“Seandainya di tahun 2024 ini tidak tersedia anggaran untuk pembangunan rumah, kita akan berupaya di tahun 2025 bisa memprioritaskan untuk pembangunan rumah,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Cot Girek, Kamaruddin KS, juga menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam untuk korban.
Secara kedinasan, katanya, sudah menghadap Sekda dan juga ke Baitul Mal Aceh Utara. “Insyaallah pak Pj Bupati melalui Baitul Mal tahun ini akan memprioritaskan untuk bantuan rumah eksidentil untuk korban kebakaran ini,” ucapnya.
“Jadi hari ini, selain ada bantuan dari pihak Cek Bay, kita juga menyerahkan bantuan masa panik dari pak Pj Bupati yang diserahkan melalui Dinas Sosial,” ungkap Camat.
“Bantuan yang kami serahkan berupa tenda darurat keluarga ukuran tiga kali tiga meter yang mungkin bisa digunakan sebagai tempat persinggahan sementara sambil menunggu adanya aksi lebih lanjut, tilam dan juga beberapa bantuan masa panik lainnya,” sebut Kamaruddin.
Diketahui, rumah berkontruksi kayu milik Fitriani (32) di Dusun Alue Mane, Kampung Bantan, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara musnah terbakar pada Jumat, 9 Agustus 2024 sekitar pukul 2.30 WIB dini hari.
Dalam peristiwa nahas ini tiga orang anak meninggal dunia di dalam rumah. Mereka yang meninggal dunia, yakni Nadila (13) dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balqi dan Balqia. Sedangkan Khaila (3) berhasil diselamatkan.
Di rumah yang terbakar tersebut, Fitriani tinggal bersama 4 anaknya, sementara suaminya Ajiwandi (31) saat peristiwa terjadi sedang merantau bekerja di Malaysia.
Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi saat bangunan rumah sudah menjadi bara api dan korban yang meninggal telah dievakuasi oleh anggota Polsek dan Koramil bersama warga setempat. []