Lhoksukon | Infoacehutara.com — Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh (Unimal) dari Kelompok 219 yang ditempatkan di Desa Cot Kupok, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, turut serta dalam kegiatan menanam padi bersama petani setempat, Selasa, 21 Januari 2025.
Bagi sebagian mahasiswa, tanam padi ini adalah pengalaman pertama seumur hidup, meskipun harus bertungkus lumus dalam lumpur sawah tidak sedikitpun mengurangi semangat membantu petani. Menanam padi ini membutuhkan kerja keras, ketelitian, dan semangat gotong royong.
Kegiatan ini dilakukan di sawah milik salah satu warga desa, yang menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan melalui pertanian. Kegiatan ini tidak hanya membantu petani, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.
“Menanam padi di sawah menjadi salah satu pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN karena memberikan wawasan langsung tentang kehidupan petani,” ungkap Ketua Kelompok 219, Noval Arkan kepada Info Aceh Utara, Sabtu (1/2).
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan menanam padi, kata dia, merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi nyata kepada petani. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya hadir untuk belajar dari masyarakat, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam membantu mereka,” katanya.
Salah seorang mahasiswa KKN lainnya, Ahmad Faizal, menambahkan bahwa Desa Cot Kupok memiliki lahan sawah yang cukup luas. Oleh karena itu, memahami pentingnya pertanian sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat setempat menjadi hal yang sangat berharga bagi mahasiswa.
“Kami tidak hanya membantu menanam, tetapi juga mendapatkan pengalaman baru tentang teknik bertani padi yang baik dan benar. Petani setempat mengajarkan kami metode penanaman dengan pola tertentu untuk meningkatkan hasil panen,” timpal Abi Alfarizi, mahasiswa lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya sektor pertanian bagi ketahanan pangan di desa.
Salah seorang petani mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran mahasiswa KKN. “Kehadiran mahasiswa sangat membantu kami dalam proses penanaman padi. Dengan adanya mereka, pekerjaan terasa lebih ringan. Kami juga senang bisa berbagi ilmu tentang bertani, semoga pengalaman ini bermanfaat bagi mereka,” ujar ibu petani. []