Lhoksukon | Infoacehutara.com — Muhammad Rizal SE, Ketua Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Lapang periode 2015-2018 resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara untuk masa jabatan 2024-2029.
Diawali tabuhan Rapai Pase untuk menyambut para Wakil Rakyat dan ribuan tamu undangan ikut memeriahkan babak baru pengabdian lima tahun ke depan.
Rizal, sapaan akrabnya, mengucapkan sumpah dan janji di bawah kitab suci Al-Qur’an bersama 44 Anggota DPRK Aceh Utara terpilih lainnya dipandu Ketua Pengadilan Negeri Lhoksukon, Ngatemin SH MH disaksikan Penjabat Bupati Aceh Utara, unsur Forkopimda serta ribuan tamu undangan baik di dalam gedung maupun di halaman kantor DPRK, Landing, Lhoksukon.
Selanjutnya, mereka di-peusijuek (tepung tawar) oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Utara Drs. Usman M.Pd.
Maka pada Senin, 2 September 2024, Rizal resmi menjadi Wakil Rakyat di Gedung Putih DPRK Aceh Utara. Ucapan selamat berdatangan dari kolega, keluarga, tim pemenangan maupun warga yang datang kepada pria kelahiran Gampong Lueng Baro, Kecamatan Lapang 34 tahun silam ini.
Aspirasi dan harapan kini ada di pundak Rizal, politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang maju sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh Utara 5 ini. Meskipun kontestasi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) berlangsung alot di Dapil yang punya alokasi 7 kursi DPRK ini, Rizal sukses meraih kursi ke-4 dengan raihan 1.958 suara. PKB sendiri memperoleh 3 kursi di DPRK Aceh Utara pada Pileg 2024.
Rizal sendiri bukanlah sosok yang asing di Aceh Utara, apalagi di kalangan masyarakat Lapang. Ia merupakan pendiri Yayasan Darul Insan Muda yang menaungi lembaga pendidikan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Insan Muda di Lapang. Selain menjadi Pembina di SMP IT, Rizal juga didapuk sebagai Komite SD Negeri 5 Lapang.
Dalam bidang organisasi Rizal juga dipercaya menjadi Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Babussa’adah Merbo Lama Lapang. Jauh sebelum itu, semasa masih menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh (Unimal), ia aktif sebagai pengurus di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Lhokseumawe-Aceh Utara.
Aktivis yang kenyang pengalaman organisasi ini kemudian menjadi Ketua Komunitas Santri Insan Muda Lapang. Kemudian ia juga menjadi pengurus Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Aceh Utara sebagai Wakil Sekretaris
Menurut orang dekatnya, bakat kepemimpinan pria bergelar Sarjana Ekonomi (SE) ini sudah terlihat sejak menempuh pendidikan dasar di SDN 5 Lapang, lanjut ke MTsN Lhoksukon hingga menamatkan pendidikan di MAN Lhoksukon.
Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, ia pernah menjabat sebagai Ketua Relawan Desa Kecamatan Lapang, berlanjut sebagai Ketua Tim Program Inovasi Desa (PID) Lapang.
Selain itu, Rizal juga pernah bekerja di beberapa perusahaan finansial berskala nasional dengan berbagai posisi yang diembannya sebagai profesional.
Di dunia usaha, pria murah senyum ini pernah merintis usaha camilan kepiting kecil yang diberi nama ‘Baby Crab Crispy’ saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Meski demikian usaha kuliner ini pernah mencapai omzet hingga Rp10 juta per bulannya.
Dengan bekal pengalaman mulai di sektor pendidikan, pemberdayaan hingga entrepreneurship membulatkan tekadnya untuk maju sebagai Anggota DPRK.
“Saya ingin berbuat untuk masyarakat. Dengan pengalaman saya, dengan amanah yang dipercayakan rakyat ini, saya ingin berbuat lebih banyak untuk masyarakat. Masyarakat kita butuh contoh, sesuatu yang dapat dilihat bentuknya sehingga lebih mudah dipahami dan dapat dijalankan,” ungkap Rizal kepada media ini di salah satu warung kopi di ibu kota Aceh Utara, Selasa (3/9/2024).
Rizal juga menyebut pemuda Aceh Utara punya potensi jika diberi pengetahuan dan pelatihan soft skill sesuai passion-nya dapat menciptakan inovasi usaha kreatif, lalu diberikan penguatan kapasitas dapat menciptakan UMKM unggulan.
“Peningkatan kapasitas pemuda Aceh Utara ini menjadi salah satu fokus dan concern saya sebagai Dewan,” tegasnya.
“Yakinlah, dengan potensi sumber daya alam kita, dengan manajemen SDM yang tepat, Aceh Utara bisa lebih maju di masa depan,” pungkas Rizal dengan optimis. []