Lhoksukon – Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mendorong dan memberi dukungan penuh bagi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Aceh Utara untuk berpartisipasi dalam kegiatan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) Dekranasda Aceh di Takengon pada 3 Juni 2022.
Dekranas Aceh Utara dibawah kepemimpinan Cut Ratna Irawati ikut ambil bagian pada acara Rakerda Dekranasda Provinsi Aceh, Pameran Kerajinan UKM dan Makanan Unggulan serta Launching Produk Kerajinan Kabupaten/Kota Se-Aceh yang dilaksanakan pada tanggal 3-5 Juni 2022 di halaman Kantor Bupati Aceh Tengah.
“Bupati menyampaikan pesan dukungannya kepada Tim Dekranas Aceh Utara agar menampilkan produk-produk terbaik dari Aceh Utara, karena Aceh Utara punya potensi besar dibidang kerajinan dan kuliner,” kata Cut Ratna.
Dekranas Aceh Utara ikut berpartisipasi memamerkan produk unggulan hasil karya putra-putri Aceh Utara. Produk tersebut mengundang minat para pengunjung, termasuk Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan istri yang ikut menyempatkan mampir di stan Aceh Utara.
Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan dari Dekranasda Provinsi Aceh yang diketuai Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, di mana sejak Pandemi Covid-19 kegiatan tersebut dilaksanakan secara online melalui zoom meeting, namun kali ini dilaksanakan secara offline di kota dingin, Takengon.
Dekranasda Aceh Utara ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan membuka Stan Pameran yang memamerkan hasil kerajinan-kerajinan daerah seperti anyaman enceng gondok, tas bordir, kain songket yang bermotif “Pisang Dua Mu”, kain selendang bordir, peci dan aneka produk makanan dan minuman khas Aceh Utara.
Sejak dibuka oleh Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT pada Jumat, 3 Juni 2022 Stan Dekranasda Aceh Utara dipadati pengunjung baik yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Aceh maupun masyarakat sekitar tanah Gayo, mereka tertarik dengan bordiran di tas, baju maupun kain Songket yang dipamerkan di stan tersebut.
“Rata-rata pengunjung mengatakan produk-produk yang dipamerkan di stan Aceh Utara sangat menarik selain kualitasnya yang bermutu, harganya juga terjangkau, pengunjung sangat suka dengan kain songket yang bermotif Pisang Dua Mu,” ujar Cut Ratna.
Selain kegiatan Pameran, juga digelar Rapat Kerja Dekranasda Aceh dan pementasan kesenian, serta peragaan busana dari 23 Kabupaten/Kota. Gubernur Aceh Nova Iriansyah pasca pembukaan acara secara resmi ikut meninjau Stan Aceh Utara, Gubernur menyampaikan ketertarikannya terhadap hasil kerajinan pengrajin Peci dari Bumi Malikussaleh. (Ril)