Takengon | Info Aceh Utara – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe menggelar “Festival Meurah Silu-KKAG Tahun 2022” bertempat di lapangan Musara Alun, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Acara tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi KPw BI Lhokseumawe dan Provinsi Aceh bersama seluruh stakeholders untuk bersama-sama menggali potensi ekonomi serta menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi di Provinsi Aceh.
Gubernur Aceh yang diwakili Ir. Mawardi, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan meresmikan kegiatan yang digelar 25-26 Juni 2022 tersebut. Pada kesempatan tersebut, Mawardi didampingi Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh, Achris Sarwani, Kepala Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe, Gunawan dan Ketua Dekranasda dari beberapa kabupaten/kota se-Aceh.
Karya Kreatif Aceh-Gayo (KKAG) yang akan berlangsung dua hari tersebut merupakan wujud kolaborasi beberapa pihak yang tergabung di dalam wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dan Lhokseumawe, diantaranya Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha (UMKM/Pengrajin), Akademisi, kalangan Swasta, Komunitas, Media dan Masyarakat Umum.
Pada pagelaran tahun ini mengangkat tema “Peningkatan Nilai Tambah Produk UMKM Aceh melalui Pengembangan dari Hulu hingga Hilir untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Nasional yang Berkelanjutan”.
Dalam kegiatan tersebut diadakan pameran yang mengusung edukasi kepada pelaku usaha dari berbagai sektor dan juga masyarakat secara umum mengenai sinergi hulu-hilir industri unggulan. Rangkaian kegiatan lainnya juga berupa diskusi dan seminar mengenai upaya pengembangan industri, juga dimeriahkan pameran berbagai macam produk unggulan dari seluruh wilayah Provinsi Aceh, berupa produk bahan baku hingga produk olahan.
Pagelaran pameran hasil kerajinan, bisnis produk UMKM di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe dan Provinsi Aceh diharapkan menjadi pemicu semangat pengembangan ekonomi masyarakat yang berbentuk UMKM agar dapat berkembang dan tumbuh semakin besar.
Sehingga dapat menciptakan kemandirian perekonomian masyarakat, dalam kegiatan tersebut juga diadakan perlombaan antara lain, lomba barista dan fashion show. Selain itu ada juga edukasi terkait digitalisasi pembayaran QRIS melalui proses pembayaran digital yang dilakukan di setiap transaksi di gerai-gerai pameran tersebut.